SAMPIT – Hingga saat ini Kabupaten Kotawaringin Timur masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat, hal itu dilihat dari informasi yang dipublis BMKG Bandar Udara H Asan Sampit belum lama ini. Bahkan informasi itu berlaku hingga 11 Mei 2024.
“Untuk itu kita meminta agar masyarakat tetap waspada akan bahaya atau ancaman terjadinya bencana banjir serta waspada arus listrik ketika banjir terjadi,”kata Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kotim Rihel, Kamis 9 Mei 2024.
Lanjutnya, banjir yang terjadi belakangan ini di sejumlah titik kota Sampit karena pasang air sungai yang dibarengi hujan lebat membuat sejumlah rumah warga terendam. Maka masyarakat yang rumahnya terdampak diimbau waspada jaringan listrik yang bisa saja mengalami konsleting.
“Warga yang rumahnya terendam banjir agar selalu waspada guna mencegah hal yang tidak diinginkan. Di antaranya tidak lupa memperhatikan jaringan listrik dan persiapan mengamankan keluarga serta harta bendanya,”tegasnya.
Menurutnya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan warga untuk mengantisipasi bahaya listrik saat banjir. Antara lain, mematikan listrik di dalam rumah, mencabut peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak, menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi.
”Sebaiknya warga mematikan listrik masing- masing apabila air naik agar tidak terjadi korsleting. Karena jika terjadi korsleting bisa berdampak kebakaran atau tersengat listrik,” tutupnya.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post