SAMPIT – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan agar para ibu menghindari makanan instan atau kemasan untuk MPASI anak. Terutama yang masih 6 dan 7 bulan yang baru mulai belajar makan.
“Memasuki usia 6 bulan, kita sudah dapat memperkenalkan MPASI pada anakuntuk menunjang tumbuh kembangnya. Kita dapat memulai MPASI dengan memberikan anak makanan bertekstur lembut, seperti bubur bayi yang secara bertahap dapat diubah teksturnya menjadi lebih kental dan padat,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kotim, Nugroho Kuncoro Yudho, Kamis, 8 Februari 2024.
Selain bubur bayi buatan sendiri, kini ada juga beragam jenis bubur bayi instan yang mudah ditemukan di pasaran.
“MPASI buatan sendiri di rumah tetap merupakan pilihan terbaik. MPASI homemade jelas lebih kaya tekstur, aroma, dan, rasa. Selain itu, kandungan gizinya jelas terjamin karena orangtua pasti memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Namun, MPASI instan juga tidak buruk dan bisa dijadikan selingan. Akan tetapi jangan sampai menjadi makanan pokok anak setiap hari, karena tentunya ada pengawet yang terkandung di dalamnya.
“Dan yang perlu diingat agar MPASI buatan sendiri jangan dicampur dengan MPASI instans. Mencampur MPASI rumahan dengan MPASI kemasan bisa merusak cita rasa dari makanan itu sendiri,” pungkasnya.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post