SAMPIT – Untuk melakukan upaya pencegahan stunting pada anak, perlu diterapkan beberapa cara salah satunya dengan memenuhi kebutuhan nutrisi sejak hamil. Setelah itu dimulai dengan gerakan anak bebas stunting dimulai dari dapur kita.
“Maksudnya dari gerakan tersebut yaitu agar para orang tua menyiapkan makanan bernutrisi dan bergizi di rumah masing masing dengan kata lain di dapur kita,”kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kotim, Nugroho Kuncoro Yudho, Kamis 8 Februari 2024.
Lanjutnya berbagai cara untuk mencegah stunting pada anak selain memenuhi nutrisi sejak hamil juga pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan, konsumsi MPASI yang Bergizi, pantau tumbuh kembang anak secara konsisten dan memastikan lingkungan sekitar dalam keadaan bersih.
“Makanan dengan gizi seimbang dapat mencegah stunting pada anak. Bahkan, Kementerian Kesehatan merekomendasikan asupan protein hewani yang lebih banyak demi mencegah stunting,”bebernya.
Contoh protein hewani yang dapat dikonsumsi antara lain ikan, daging, telur, susu, serta produk olahan susu seperti keju dan yoghurt. Mengonsumsi lebih dari satu jenis protein hewani juga lebih baik dan memberikan gizi yang lebih lengkap dibandingkan memakan satu jenis protein saja.
“Salah satu makanan yang bisa diberikan untuk mencegah stunting yaitu bubur singkong yang dicampurkan dengan daging ikan, bisa juga bubur ikan jagung, nasi tim ikan telur dan sayuran dan masih banyak lagi. Sekarang semua sudah lebih mudah, para orang tua bisa melihat resep masakan cegah stunting di internet dengan mudah,” pungkasnya.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post