SAMPIT – Pengurus Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masa bakti 2023-2028 baru saja dilantik. Pemerintah Kabupaten Kotim pun meminta kepada pengurus yang baru dapat melakukan tiga pokok ini.
“Organda merupakan penggabungan organisasi-organisasi pengusaha angkutan yang bertujuan untuk membina dan mengembangkan kemampuan serta profesionalisme para anggota, menuju terwujudnya dunia usaha angkutan jalan di Indonesia yang kuat, efektif, efisien, inovatif dan berdaya saing tinggi,” kata Wakil Bupati Kotim, Irawati, Senin, 15 Januari 2024.
Lanjutnya, perkembangan Kabupaten Kotawaringin Timur dari tahun ke tahun begitu pesat ditandai dengan masuknya investasi ke Kotawaringin Timur di berbagai sektor baik itu perkebunan, pertambangan, perdagangan dan jasa, adapun pemicunya adalah karena Kotim merupakan pintu gerbang Kalimantan Tengah.
Bandara H Asan, pelabuhan Pelindo dan terminal Patih Rumbihmenjadi aset penting masuknya arus perekonomian di Kotim.
“Dalam pelaksanaan pelantikan dewan pimpinan cabang Organda Kotim ini, saya berharap para pengurus bisa menjadi pelopor dunia usaha di bidang transportasi khususnya angkutan darat sehingga arus usaha bisa lebih maksimal dengan adanya inovasi baru,” ujarnya.
Pihaknya juga akan berkomitmen untuk melakukan perlindungan investasi apabila pengusaha lokal berani tampil sesuai ketentuan yang ada, karena dirinya yakin kompetensi pengusaha angkutan tidak kalah dengan yang lainnya diluar Sampit.
Selain itu, Pemkab Kotim juga meminta kedepannya ada tiga pokok yang bisa digali oleh kepengurusan yang baru nantinya diantaranya:
- Optimalisasi pengawasan BBM bersubsidi bagi anggota Organda dan masyarakat umum agar dapat tepat sasaran.
- Organda dapat berinisiasi bersama stakeholder untuk penetapan tarif standar upah angkut dalam dan luar kota.
- Organda dapat ikut serta dalam pengendalian inflasi di Kabupaten Kotim.
“Beberapa hal pokok diatas akan menambah nilai Organda sehingga benar – benar mampu menjadi pelopor mewakili pengusaha angkutan yang menjadi anggota dan menjadi mitra strategis dengan pemerintah daerah hingga tingkat pusat,” tuturnya.
Diketahui, berdasarkan asil musyawarah cabang luar biasa (Muscabluk) Kamis (23 November 2023), Budi Haryono terpilih menjadi ketua DPC Kabupaten Kotim masa bakti 2023-2028.
Saat Muscablub, ada delapan orang yang mendaftar menjadi calon Ketua DPD Organda Kotim. Mereka adalah Iin Handayani, Ririn Rosyana, Gahara, Abdullah, Budi Hariono, Iskandar, Nur Arifin dan Audy Valent.
Budi Hariono terpilih dengan perolehan suara yang sangat meyakinkan. Pria yang selama ini memang dikenal vokal memperjuangkan aspirasi pengusaha angkutan itu meraih 44 suara dari 72 suara yang diperebutkan.
(dev/matakalteng)
Discussion about this post