SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) Kotawaringin Timur (Kotim) akan kembali menyelenggarakan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 54 . Dewan hakim, juri dan panitera diminta bersikap objektif dalam penilaian.
“Sebagaimana kita ketahui bahwa pada Sabtu 28 Oktober 2023 akan dimulainya pelaksanaan MTQ ke 54 tahun 2023 tingkat Kabupaten Kotim. Tahun ini yang mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah adalah Kecamatan Parenggean,” kata Asisten III Setda Kotim, Muhammad Saleh, Kamis, 26 Oktober 2023.
Itu ia ungkapkan saat dirinya mewakili Bupati Kotim Halikinnor melantik dewan hakim, juri dan panitera di rumah jabatan Bupati, Jalan Achmad Yani Sampit.
Disampaikannya, pada MTQ kali ini dilaksanakan beberapa cabang lomba antara lain cabang tilawah, Qiraat Saba’ah Hifzhil Quran, Tafsir Al Quran, Fahmil Al Quran, Syahril Al Quran, Khatil Alquran dan festival seni hadrah dan rebana.
Lanjut Saleh, untuk menentukan yang terbaik dari setiap cabang tersebut adalah dewan hakim, juri dan panitera yang bertugas menilai penampilan para peserta. Oleh sebab itu, dirinya mengingatkan tugas mereka mulia serta cukup berat karena menjadi dewan hakim harus mempunyai pengetahuan dan kemampuan dan kerja maksimal baik kemampuan teknis termasuk etika perilaku objektif, karena sikap objektif merupakan suatu keharusan karena menentukan sukses tidaknya penyelenggaraan MTQ.
“Saya berharap dalam memberikan penilaian kepada para peserta agar dilakukan secara teliti, tepat, akurat serta tidak melihat dari mana asal peserta atau perilaku yang bersifat subjektif. Sehingga hasilnya tidak ada peserta yang merasa dirugikan sebab pertanggungjawaban dewan Hakim ciri dan panitera adalah kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa, kita telah menyaksikan pelantikan dan dewan hakim, juri dan panitera yang akan bertugas pada MTQ kali ini,” tuturnya.
Dewan hakim, juri dan panitera dapat melaksanakan tugas dan kepercayaan yang diberikan agar penuh amanah, jujur dan bertanggung jawab. Karena menurut Saleh indikator keberhasilan dan tidaknya pelaksanaan MTQ ini, tergantung dari hasil penilaian dan keputusan dari dewan hakim, juri dan panitera.
“Kita semua tentunya berharap dari hasil pelaksanaan MTQ kali ini akan terpilih pada peserta yang betul-betul terbaik karena para kafilah terbaik hasil yang penting ini akan mewakili Kabupaten Kotim pada MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Tengah yang akan dilaksanakan di Kabupaten Kotawaringin Barat,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post