SAMPIT – Grup hadrah yang kini mulai banyak ditemui di sekolah, tidak hanya pondok pesantren namun juga sekolah negeri, menjadi perhatian khusus bagi para guru. Terutama karena peminat dari peserta didik sendiri yang cukup antusias dalam kegiatan ini.
“Karena kita lihat, banyak bakat peserta didik ini yang harus diwadahi. Terutama dalam hal seni hadrah, khususnya di SMPN 2 Sampit ini anak-anak sudah memahami seni ini, sehingga kita tidak terlalu sulit mengajarkan atau melatih mereka,”kata Pembina Hadrah SMPN 2 Sampit, Noorrina, Jumat, 29 September 2023.
Menurutnya, seni hadrah di SMPN 2 Sampit sendiri diikuti siswa dari kelas 7 hingga kelas 8 yang dilatih setiap tiga kali dalam satu minggu, yakni hari Selasa, Rabu dan juga Jumat. Sehingga minat anak-anak di bidang ini betul-betul diwadahi oleh pihak sekolah.
“Anak-anak antusias mengikuti kegiatan ini. Dalam sair anak-anak juga sudah bisa, sehingga tidak terlalu sulit membimbing mereka. Anak-anak cepat menangkap, setiap maulid nabi dan acara lain selalu kami tampilkan mereka ini untuk melatihnya,”ujarnya.
Ia juga mengatakan, dalam setiap penampilan, peserta didik selalu menunjukkan kemajuan baik dari kemampuan vokal maupun kemampuan memainkan alat musik dalam seni hadrah. Mengingat dalam setiap latihan akan selalu ada evaluasi dari pembimbing.
“Kita selalu berusaha memperbaiki apa yang kurang dan selalu menambah hapalan sholawat atau lagu-lagu Islami kekinian. Sehingga dalam syair pun mereka terus ada peningkatan, kedepannya kita harapkan anak-anak menjadi lebih baik, dan baik lagi,”pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post