SAMPIT – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Indonesia menyebutkan, Awal Musim Hujan di Indonesia tidak terjadi secara bersamaan. Hingga akhir Agustus 2023, beberapa zona musim (ZOM) sudah memasuki musim hujan yaitu meliputi sebagian besar Aceh, sebagian besar Sumatera Utara, sebagian Riau, Sumatera Barat bagian tengah, dan sebagian kecil Kepulauan Riau.
“Prediksi Awal Musim Hujan 2023/2024 pada bulan September sebagian Sumatera Barat dan Riau bagian selatan. Pada bulan Oktober Jambi, Sumatera Selatan bagian utara, Jawa Tengah bagian selatan, sebagian Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah bagian barat, sebagian besar Kalimantan Timur,” sebut Kepala BMKG Indonesia, Dwikorita Karnawati, Sabtu 16 September 2023.
Sementara pada bulan November lanjutnya, yakni Sumatera Selatan, Lampung, sebagian besar Banten, Jakarta, Jawa Barat, sebagian besar Jawa Tengah, sebagian Jawa Timur, Bali, sebagian kecil NTB, sebagian kecil NTT, Sulawesi Utara, Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian besar Sulawesi Selatan, Maluku Utara bagian utara, dan Papua Selatan bagian selatan.
Dan pada bulan Desember yakni daerah Jawa Timur bagian utara, sebagian besar NTB, sebagian besar NTT. sebagian besar Sulawesi Tenggara, dan Maluku.
“Namun berdasarkan prediksi BMKG di awal tahun lalu, sampai dengan saat ini fenomena el nino moderat masih berlangsung. Bahkan dari pantauan terakhir Bulan Agustus 2023, kondisi ini akan terus berlangsung sampai dengan awal tahun 2024 mendatang,” ujarnya.
Akibat adanya El Nino diperkirakan awal musim hujan di beberapa wilayah mengalami kemunduran. Namun, El Nino bukan satu-satunya faktor pemicu kekeringan di Indonesia, harus dipertimbangkan faktor lain yaitu Dipole Mode dan SST di perairan Indonesia.
“El nino terjadi sejak Juli 2023, sehingga musim kemarau tiba lebih awal dari biasanya dan di beberapa daerah saat ini mengalami puncak kemarau yakni sejak Agustus sampai dengan September saat ini,” bebernya.
Dwikorita juga menyebutkan, hingga akhir Agustus 2023, sebanyak 78,5% ZOM sudah memasuki musim kemarau. Awal Musim Kemarau banyak terjadi pada bulan April – Juni 2023 sesuai dengan Prediksi Awal Musim Kemarau 2023 yang telah dirilis pada Maret 2023 lalu.
“Sementara Angin Timuran/Monsun Australia masih aktif (berasosiasi dengan periode musim kemarau). Di Indonesia bagian selatan, monsun Australia diprediksi akan bertahan hingga November 2023. Sedangkan Angin Baratan/Monsun Asia (berasosiasi dengan periode musim hujan) mulai aktif memasuki wilayah Indonesia bagian Utara pada bulan November 2023,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post