SAMPIT – Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), melaksanakan apel Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) mengantisipasi terjadinya Karhutla yang meluas di pemukiman warga wilayah setempat.
Kabag Ops Polres Kotim, Kompol Samsul Bahri mewakili Kapolres Kotim, AKBP Sarpani mengatakan, Apel itu dilaksanakan untuk mengecek dan mengetahui kesiapan pihak relawan karhutla dan kepolisian dalam mengantisipasi terjadinya karhutla di wilayah Kecamatan Baamang. Untuk itu peralatan dan jumlah personil yang dilibatkan juga perlu dilakukan pengecekan apalagi saat ini sudah memasuki musim kemarau.
“Apel itu perlu kita lakukan untuk mengecek apakah ada tambahan peralatan, kekurangan atau ada alat yang memang kondisinya kurang bagus. Seperti yang kami lihat, rata-rata peralatan kita masih bagus,” kata Kabag Ops, Kompol Samsul Bahri kepada wartawan ini, Senin, 9 Januari 2023.
Lanjutnya, peralatan yang digunakan tim relawan cukup lengkap bahkan ada juga peralatan terbaru yang memang khusus untuk daerah-daerah yang berair yang memang belum ada di wilayah lain. Untuk itu dia sangat apresiasi langkah tim relawan Milenial Tanggap Bencana tersebut.
“Saat ini sudah mulai ada beberapa titik api yang muncul, seperti kemarin ada informasi terbaru dari SMP 11, di wilayah Tidar, Wengga Metropolitan. Ini perlu kita antisipasi bersama, walaupun belum banyak titiknya, tapi kita sudah mulai antisipasi mulai dari sekarang,” ungkapnya.
Sementara itu Kapolsek Baamang, AKP Beno Hertanto mengatakan, bahwa sejauh ini sudah ada empat titik yang terjadi karhutla di wilayah Kecamatan Baamang, namun ada satu tempat kejadian Karhutla sudah ditangani yaitu yang berada di jalan Wengga Metropolitan tepatnya di samping SMP 11, Kecamatan Baamang, Kotim.
“Kami kemarin sudah pasang police line atau garis Polisi di lokasi tersebut, namun untuk tiga lokasi lainnya karhutlanya masih digolongkan skala yang kecil. Hanya satu lokasi yang kami tangani sekarang ini dan langkah pertama kami akan panggil yang mempunyai lahan tersebut. Apalagi masalah Karhutla ini sudah menjadi atensi pimpinan agar yang membakar lahan tersebut akan ditindak secara tegas,” ungkapnya.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post