SAMPIT – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan fogging di sejumlah kawasan yang dinilai rawan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD), salah satunya di wilayah kerja Puskesmas Baamang I.
“Pelaksanaan fogging dilakukan setelah adanya pengamatan penyakit DBD oleh wilayah kerja puskesmas Baamang I,” kata Pengelola Program DBD Dinkes Robi Indra Wahyudi, Jumat 16 Desember 2022.
Lanjutnya, di wilayah yang di fogging tersebut telah ada penyebaran DBD dan terbilang tinggi. Tercatat di Dinkes ada 7 kasus dari akhir Oktober sampai Desember 2022.
“Cuaca tidak menentu maupun musim hujan membuat kepadatan nyamuk sehingga rawan terjadinya penularan. Ini merupakan upaya pengendalian sementara atau seperlunya,” ujarnya.
Sesuai SOP, fogging dilakukan berdasarkan acuan Peraturan Menteri Kesehatan (Kemenkes) yaitu dilakukan radius fokus 200 meter dari titik penderita. Apabila terjadi penularan lebih luas, maka titik fokus diperluas, untuk menjaga agar nyamuk dewasa yang sudah terbang tidak menular ke lain.
Meski telah ada pencegahan dari pihaknya, masyarakat juga diminta tetap waspada. Apabila ada keluarga yang demam tanpa sebab yang jelas, terutama pada anak-anak, segera dilakukan pemeriksaan di faskes, untuk dipastikan apakah menderita atau terinfeksi DBD
“Masyarakat juga diimbau melaksanakan pengendalian di setiap rumah, dengan kegiatan 3M, menguras penampungan air sekali minggu sekali, menutup rapat tempat penampungan air, dan mengubur atau memusnahkan barang-barang bekas yang bisa jadi sarang nyamuk,” tutupnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post