SAMPIT – Pembukaan Festival Komunitas se Kabupaten Kotawaringin Timur pada Jumat 20 September 2019 malam berlangsung meriah. Berbagai atraksi kesenian tradisional dan moderen ditampilkan pada acara yang digelar di Museum Kayu Sampit tersebut.
Atraksi kesenian yang ditampilkan komunitas yang tergabung dalam HIS Kotim itu memukau penonton. Bahkan para pesulap daerah juga unjuk kebolehan.
Anggota DPRD Kabupaten Kotim, Muhammad Arsyad mengapresiasi acara yang diinisiasi oleh perkumpulan Hatukep Itah Samadiai (HIS) Kotim tersebut, sebagai wadah bagi generasi milenial untuk berkreasi dan menyalurkan bakatnya ke hal-hal yang positif.
“Sampit adalah kota yang terbuka bagi siapapun, dengan beragam adat dan budaya tentu akan mempererat persatuan dan kebersamaan kita,” ucap Muhammad Arsyad.
Anggota DPRD Kotim periode 2019-2024 dari Dapil IV ini menitipkan harapan dipundak generasi milenial untuk mengambil bagian memajukan Kotim, tentunya sesuai dengan potensi dan keahlian masing-masing.
“Mudah-mudahan dengan bakat, hobi dan kecintaan kita pada seni dan budaya, akan lahir generasi yang punya prestasi yang tidak hanya bisa membanggakan daerah kita tetapi juga nanti bisa membanggakan di pentas nasional bahkan yang lebih jauh lagi adalah pentas di dunia internasional,” ucap Arsyad.
Festival HIS Kotim digelar selama tiga hari, mulai dari tanggal 20-22 September 2019. Pada kegiatan tersebut, selain penampilan kesenian juga ada pasar UMKM.
(ary/matakalteng.com)
Discussion about this post