NANGA BULIK – Mushabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke VIII Tingkat Kabupaten Lamandau 1441 H telah resmi di buka oleh Bupati Lamandau, H Hendra Lesmana, di desa Suka Maju, Kecamatan Bulik Timur, 21 September 2019, malam.
Pembukaan ajang MTQ tingkat Kabupaten Lamandau tahun ini, ditandai dengan pemukulan bedug oleh Orang nomor satu di Bumi Bahaum Bakuba yang didampingi oleh unsur FKPD setempat.
Bupati Hendra Lesmana, dalam sambutannya mengatakan bahwa gelaran MTQ merupakan wadah untuk syiar agama Islam melalui Alqur’an, selain itu juga sebagai sarana menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
“Melalui kegiatan MTQ ini, diharapkan dapat mencetak pemuda pemudi Islam yang qur’ani, generasi yang cinta pada Al-Qur’an, generasi muda yang diharapkan mampu memahami dan mengamalkan isi dan kandungan Al-Qur’an sebagai kitab suci Agama Islam dalam kehidupan sehari-hari,” Ungkap Hendra.
“Selain itu kegiatan MTQ ini, diharapkan dapat menjaring Qori’ dan Qori’ah serta Hafidz dan Hafidzah terbaik Kabupaten Lamandau yang nantinya akan mewakili Kabupaten Lamandau pada event serupa tingkat yang lebih tinggi,” imbuhnya.
Menurut Hendra, kegiatan ini juga sebagai salah satu bentuk dukungan Pemkab Lamandau dalam pelaksanaan pembangunan daerah, khususnya pembangunan di bidang mental spiritual masyarakat.
Sementara itu, Plt. Camat Bulik Timur, Koko Hadiyatmoko, saat dijumpai wartawan mengatakan, bahwa pihaknya merasa bangga atas terpilihnya Kecamatan Bulik Timur sebagai tuan rumah MTQ ke 8 tingkat Kabupaten Lamandau tahun ini.
“Syukur Alhamdulillah, kami sangat bangga dapat dipercaya sebagai tuan rumah, sebuah tantangan bagi kami khususnya di kecamatan Bulik Timur yang secara sarana dan prasarananya terbatas, Tetapi Alhamdulillah kami siap dan mampu menjadi tuan rumah. Semoga kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik sampai selesai,” ucapnya.
“Dampak positif dari penyelenggaraan MTQ bagi Kecamatan Kami sebagai tuan runah sangat terasa, sebagai pengukur kemampuan kami sebagai penyelenggara dan para kafilah sebagai peserta, ajang ini juga sebagai media promosi daerah yang akan berdampak positif di bidang perekonomian masyarakat,” jelas Koko.
Disinggung mengenai target prestasi kafilah Kecamatan Bulik Timur, Koko menerangkan bahwa pihaknya optimis dapat memperoleh hasil maksimal. “Setiap peserta pasti ingin juara, namun kami mendapat keuntungan karena bertindak sebagai tuan rumah, semoga kami mampu menjadi juara di setiap kategori yang dipertandingkan,” tukasnya.
(btg/matakalteng.com)
Discussion about this post