SAMPIT – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit mengingatkan, sejumlah satwa liar bisa muncul dipermukimam warga saat terjadi banjir seperti ular, kalajengking dan buaya. Sehingga masyarakat diminta untuk selalu waspasa terutama yang terdampak banjir dan disekitarnya terdapat sungai atau rawa.
“Karena sudah beberapa kali ada laporan kemunculan buaya dan juga ular di permukiman warga. Salah satunya kemarin di Desa Eka Bahurui sekitar Sungai Lembur Kuring, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang ada muncul buaya,” ujar Kepala BKSDA Pos Jaga Sampit, Muriansyah, Kamis, 2 Mei 2024.
Lanjutnya, meski saat melakukan evakuasi penyelamatan dua orang lansia yang terjebak banjir di daerah itu tidak terlihat buaya yang dilaporkan. Namun, berdasarkan pantauannya memang ada potensi kemunculan buaya di lokasi tersebut. Karena selain berdekatan dengan sungai, terdapat kandang ternak unggas di lokasi tersebut dan biasanya buaya akan mengincar ternak yang dipelihara di sekitar sungai sebagai mangsa.
“Dimasa kondisi cuaca seperti sekarang ini penting bagi masyarakat yang berada di kawasan rawan banjir untuk meningkatkan kewaspadaannya terhadap hewan liar sehingga terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
Ia berpesan apabila cuaca hujan dengan durasi yang panjang untuk segera mengevakuasi diri dan berlindung di tempat yang aman. Terutama yang tinggal di daerah tepi Sungai Mentaya agar lebih waspada.
“Kemudian bagi warga yang beternak agar selalu rutin memperhatikan kandang. Karena biasanya ternak akan mengundang hewan liar tersebut. Dan juga bagi warga yang beraktivitas saat banjir salah satunya yang saat ini kebanyakan dilakukan adalah memancing di sekitar lokasi banjir dan terdapat anak sungai agar lebih berhati-hati dan tetap memperhatikan sekitar,” pungkasnya.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post