SAMPIT – Komunitas seminggu 1000 berkah kembali menyalurkan donasi dari para donatur yang dihimpun melalui sarana media sosial. Kali ini targetnya adalah warga Desa Bangkuang Makmur, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Adalah bapak Fadlan, yang tinggal bersama istri dan dua anaknya di desa setempat. Dalam kurun waktu 4 bulan, sakit yang diderita pak Fadlan yakni pertama benjolan pipi kanan akibat sakit gigi dan bengkak gusi hingga di rujuk ke Rumah Sakit (RS) Ulin Banjarmasin.
Kemudian setelah di bawa ke RS Ulin ternyata penyakit yang dideritanya adalah tumor hidung. Setelah sempat di rawat di RS Ulin ternyata, tidak bisa di tindaklanjuti karena keterbatasan dokter yang menangani. Penyakit pak Fadlan ternyata menyangkut saraf yang ada di kepala, sehingga jadi perlu berbagai dokter ahli saraf.
Anggota Komunitas Seminggu 1000 Berkah, Nurul mengatakan bahwa penyakit tersebut sudah menyebar dan daging yang menonjol di mulut pak Fadlan baru satu minggu terkahir terlihat cukup parah.
Saat ini kata Nurul, mulut pak Fadlan cuma bisa masuk satu jari makan, itupun hanya bisa menggunakan sedotan dan bicaranya sudah tidak bisa lagi.
“Kata keluarganya, bahwa sebenarnya saat dari RS Ulin langsung dirujuk ke RS Surabaya agar cepat ditindak lanjuti. Namun, karena terkendala dana sehingga keluarga pak Fadlan tidak bisa berangkat hingga membuat daging yang di dalam mulut sempat keluar dari. Kali ini kami menyalurkan donasi dari para donatur yakni sebesar Rp 3 juta untuk pak Fadlan. Mudah-mudahan bisa bermanfaat, bagi penerima,” ungkap Nurul, Minggu 22 September 2019.
Donasi juga kepada warga lainnya yang berada di Desa Bangkuang Makmur yaitu kakak beradik yang bernama Sabila dan Aqila yang divonis dokter mengidap penyakit kanker darah. Donasi yang disampaikan juga sebesar Rp. 3 juta.
Donasi tersebut digunakan untuk berobat jalan. Sementara itu, Ketua komunitas seminggu 1000 berkah Iwan A, mengatakan saat ini pihaknya terus berusaha membantu masyarakat yang sedang mengalami kesusahan.
Komunitas ini sendiri membuka ruang bagi siapa saja yang ingin berbagi dan menjadi donatur tetap. Harapannya banyak masyarakat akan terbantu juga menjadi sebuah organisasi yang memiliki badan hukum yang kuat, sehingga dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
“Alhamdulillah, kami masih bisa meluangkan waktu untuk membantu. Bantuan yang terkumpul dsri para donatur ini terus kami berikan kepada penerima yang tepat. Sehingga sampai kepada penerima sesuai harapan donatur,” pungkasnya.
(dy/matakalteng.com)
Discussion about this post