PALANGKA RAYA – Para calon Paskibraka Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pada pemusatan pendidikan dan pelatihan Paskibraka menerima materi mengenai makna mendalam dan esensi yang kuat mengenai revolusi mental.
Pendidikan revolusi mental sebagai perwujudan pembangunan nasional bangsa dapat membangun jiwa yang merdeka, mengubah cara pandang, pikiran, sikap dan perilaku agar berorientasi pada kemajuan dan hal-hal yang modern sehingga bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar dan mampu berkompetisi dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
“Revolusi mental sangat diperlukan untuk menjauhkan diri dari praktik-praktik dalam berbangsa dan bernegara yang dilakukan dengan tidak jujur, tidak memegang etika dan moral, tidak bertanggung jawab, tidak dapat diandalkan, tidak bisa dipercaya. Selain itu, dalam bidang perekonomian kita tertinggal jauh dari negara lain, karena kehilangan etos kerja, daya juang, daya saing, semangat mandiri, kreatifitas dan semangat inovatif,” ujar Herson B. Aden, Rabu 9 Agustus 2023.
Herson menambahkan gagasan revolusi mental pertama kali dilontarkan oleh Presiden Soekarno pada Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 1956. Soekarno melihat dalam kehidupan sehari-hari, praktek Revolusi Mental adalah menjadi manusia yang berintegritas, mau bekerja keras, dan punya semangat gotong royong dan Revolusi Mental adalah suatu gerakan untuk menggembleng manusia Indonesia agar menjadi manusia baru, yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang menyala-nyala.
Sementara itu, Revolusi mental menurut Presiden RI Joko Widodo adalah untuk lebih memperkokoh kedaulatan, meningkatkan daya saing dan mempererat persatuan bangsa, kita perlu melakukan Revolusi Mental.
Sebagaimana diketahui, delapan prinsip revolusi mental diantaranya bukan hanya proyek tapi gerakan sosial, ada tekad politik untuk menjamin kesungguhan pemerintah, harus bersifat lintas-sectoral, bersifat partisipatif (kolaborasi pemerintah, masyarakat sipil, sektor privat, dan akademisi). Selanjutnya, diawali dengan pemicu (value attack), desain program harus ramah pengguna, popular, menjadi bagian dari gaya hidup, dan sistemik-holistik (berencana-semesta) serta nilai-nilai yang dikembangkan bertujuan mengatur kehidupan sosial (moralitas publik) dan diukur dampaknya. Tiga nilai revolusi mental yakni integritas, etos kerja dan gotong royong.
Sebagai informasi dalam periode pelatihan yang berlangsung mulai tanggal 8 sampai dengan 18 Agustus 2023 di Hotel Dandang Tingang, Palangka Raya, calon paskibraka menerima materi yang tertuang dalam Nawacita presiden RI Joko Widodo.
Acara tersebut merupakan bagian dari Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka yang diadakan untuk mempersiapkan para anggota Paskibraka Kalteng. Diharapkan, materi yang disampaikan akan menjadi fondasi kuat dalam membangun karakter unggul para peserta, yang nantinya akan bertugas dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Provinsi Kalteng dalam mempersiapkan generasi muda yang berintegritas dan penuh semangat. Materi Revolusi Mental diharapkan akan menjadi landasan untuk membentuk para pemuda yang memiliki perspektif yang positif, sikap kerja keras, dan semangat cinta tanah air.
Peserta kegiatan ini adalah calon Paskibraka Kalteng yang terdiri dari 54 peserta utusan Kabupaten/Kota se-Kalteng.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post