SAMPIT – Masyakat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), khususnya warga Kota Sampit diminta tidak bermain layang-layang di kawasan Bandara Haji Asan Sampit atau tepatnya di Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP).
“Ini untuk menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan, wilayah di sekitar bandara. Layangan itu menjadi salah satu kendala dalam penerbangan,” kata Kasi Teknik Operasi Keamanan, Penyelamatan Penerbangan Bandara H. Asan Sampit, Rabu 9 Agustus 2023.
Hal itu ia ungkapkan saat Rapat Komite Keamanan Bandara H. Asan Sampit. Lanjutnya, pihaknya berusaha mengatasi masalah-masalah yang mengganggu keamanan di bandara, karena kedepannya tidak ada lagi ada yang mengganggu keamanan penerbangan.
Disebutnya, salah satu yang akan diantisipasi adalah masyarakat yang bermain layangan di KKOP. Dinilai, layangan yang ada di kawasan tersebut sangat mengganggu. Karena dikhawatirkan benang ataupun layangannya dapat menyangkut pada pesawat sehingga dapat membahayakan saat berada di udara.
“Maka dalam pertemuan komite ini kami sangat menekankan warga masyarakat dan anggota kami untuk mengantisipasi adanya orang atau anak-anak yang bermain di daerah penerbangan,” ucapnya.
Semestinya, di KKOP itu tidak diperbolehkan masyarakat bermain layangan. Sehingga dalam hal ini, tidak hanya pihaknya yang memiliki peran penting dalam menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan melainkan masyarakat juga.
“Tidak hanya layangan, sebenarnya bangunan sarang burung walet juga tidak boleh. Karena burung-burung yang berseliweran itu mempengaruhi lantaran dapat masuk ke turbin pesawat mengganggu juga. Ke depan walaupun ada izin, kita tetap tidak membolehkan adanya bangunan itu di KKOP untuk bandara lebih berkembang,” pungkasnya.
(dev/matakalteng.com)
Discussion about this post