PALANGKA RAYA – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Ivo Sugianto Sabran meminta agar para kader PKK dapat lebih aktif mendukung program pemerintah.
Sesuai dengan namanya Ivo menyebutkan bahwa PKK merupakan organisasi yang berperan dalam pemberdayaan kesejahteraan keluarga, jadi lewat PKK, para anggota diminta menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), guna mendukung pembangunan daerah.
Ivo Sugianto Sabran menjelaskan persiapan SDM yang baik dapat dimulai sejak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Dimana pendidikan diberikan secara Holistik Integratif, meliputi pendidikan, kesehatan, gizi, pengasuhan dan perlindungan.
“Meskipun di masa pandemi sekarang ini kita di rumah saja, anak-anak PAUD ini tetap harus diperhatikan pendidikannya. Dari segi kesehatan dan gizi ini terkait dengan stunting dan keberadaan posyandu. Lalu dalam hal pengasuhan dan perlindungan, kita harus memastikan anak-anak ini mendapatkan pengasuhan yang baik dan layak, serta perlindungan baik dari keluarga maupun lingkungan dari hal-hal buruk yang bisa mengancam anak-anak,” jelas Ivo.
Lebih lanjut Ivo menjelaskan bahwa stunting adalah kondisi pertumbuhan anak yang tidak sesuai dengan usianya. Kondisi ini bukan hanya sekedar kondisi fisik yang kurus dan pendek, tetapi juga menyangkut perkembangan motorik dan sensorik yang berbeda dengan anak lain seusianya. Maka dari itu peran serta para kader dan masyarakat untuk menurunkan angka stunting sangat diperlukan.
Selain itu, Ketua TP-PKK Kalteng juga membahas yang berkenaan dengan isu-isu di masyarakat yang sangat penting saat ini, yaitu Covid-19. Ivo Sugianto Sabran mengungkapkan bahwa selama ini TP-PKK Provinsi juga gencar melakukan sosialisasi tentang pandemi Covid-19 ke 13 Kabupaten 1 Kota se-Kalteng, serta memberikan bantuan bagi kader PKK.
“Saya berpesan agar kita tetap menaati protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Ibu-ibu ini merupakan pondasi dari ketahanan keluarga, jadi kita harus bisa menjadi agen perubahan untuk mengedukasi keluarga kita supaya taat dengan protokol kesehatan. Jadi tolong tetap diingatkan keluarganya, lingkungannya, daerahnya untuk kita bersama-sama menaati aturan protokol kesehatan,” tegas Ivo.
(vi/matakalteng.co.id)
Discussion about this post