SAMPIT – Wakil Bupati Kotim, Irawati menyebutkan beberapa desa di Kecamatan Antang Kalang, Tumbang Kalang dan Bukit Santuai, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) merupakan daerah langganan banjir, terlebih saat intensitas debit hujan yang cukup tinggi.
“Airnya akan cepat surut, terlebih ini merupakan banjir kiriman. Memang sudah menjadi langganan,” katanya, Senin 23 Agustus 2021.
Berdasarkan laporan dari Pemerintah Kecamatan dan Desa setempat, banjir itu masih bisa ditangani oleh pihak desa. Pemkab Kotim akan turun tangan secara langsung jika Pemerintah Kecamatan maupun Desa tidak bisa menangani hal tersebut.
Meski demikian, pihaknya akan terus memantau perkembangan banjir itu. Jika dinilai banjir tak kunjung surut dan telah memiliki dampak bagi masyarakat sekitar, maka dirinya bersama tim akan segera terjun ke lokasi dengan sejumlah bantuan.
“Kami evaluasi dulu dalam dua hari ini, apabila masih berlanjut, Insya Allah saya akan ke sana dengan membawa Dinsos dan BPBD untuk meninjau langsung serta membantu paling tidak menyuplai obat-obatan maupun bahan pokok yang diperlukan oleh masyarakat disana,” sebut Irawati.
Tiga Kecamatan itu diantaranya Kecamatan Antang Kalang, Kecamatan Bukit Santuai dan Telaga Antang. Dimana ketinggian air mencapai 1,5 meter di atas jalan. Banjir terjadi sejak sore kemarin.
(dev/hab/matakalteng.com)
Discussion about this post