SAMPIT – Berdasarkan surat edaran dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kalimantan Tengah (Kalteng), salah satu syarat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sederajat, harus menyertakan surat keterangan sudah divaksin dari puskesmas setempat.
Namun demikian, tidak semua orangtua sudah divaksin. Terlebih lagi bagi warga yang berada di dekat Puskesmas Baamang I, lantaran stok vaksin habis.
“Makanya banyak orangtua yang mengantre untuk meminta surat keterangan masih menunggu vaksin, sehingga anak-anak mereka masih bisa mengikuti proses PPDB,” ujar Kepala Puskesmas Baamang I, Supriadi.
Dijelaskan Supriadi, saat ini pihaknya belum bisa melayani vaksinasi karena masih menunggu kedatangan vaksin. Dimana pihak Dinas Kesehatan Kotim sudah berangkat ke provinsi untuk mengambil vaksin tersebut.
“Kami belum mengetahui kapan vaksinnya datang, biasanya kalau sudah datang langsung dikabari dari dinas. Kami harap masyarakat bersabar, apalagi banyak berbeda video yang mengatakan sulit mendapatkan vaksin. Kami tidak mempersulit hanya saja vaksinnya habis,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post