SAMPIT – Di hari pertama masuk sekolah, sejumlah sekolah di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tidak langsung melaksanakan pembelajaran pasca libur Idul Fitri 1445 Hijriah. Namun diawali dengan kegiatan halal bihalal antar peserta didik dan warga sekolah.
“Hari ini kita belum aktif belajar, halal bihalal lalu bersih-bersih ruang kelas terlebih dahulu karena lumayan berdebu setelah tidak digunakan selama libur. Besok kemungkinan sudah aktif belajar,” kata salah seorang guru SDN 6 Ketapang, Sampit, Safira, Selasa 16 April 2024.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kotim M Irfansyah juga mengatakan, per hari ini karyawan di lingkungan Dinas Pendidikan juga sudah mulai masuk kembali. Kegiatan pagi juga di awali dengan halal bihalal atau saling meminta maaf.
“Begitu juga dengan sekolah-sekolah. Kita tidak ada larangan untuk melaksanakan halal bihalal, semua sekolah hari ini sudah masuk kembali. Namun memang ada yang belum mulai belajar, ada juga yang sudah mulai. Kita serahkan kepada pihak sekolah untuk membijakinya,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan halal bihalal di sekolah juga bisa menjadi pembelajaran bagi peserta didik. Tidak hanya membantu mempererat silaturahmi antara peserta didik, guru, staf, dan warga sekolah lainnya, tetapi juga membantu menjaga keharmonisan dan membangun solidaritas di antaranya.
“Halal bihalal di sekolah juga diharapkan dapat membentuk karakter siswa sesuai dengan ajaran Islam. Hidup dalam keragaman agama dan keyakinan bukan menjadi alasan perpecahan di lembaga pendidikan. Hal itu yang mendasari diadakannya kegiatan keagamaan di sekolah,” ungkapnya.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post