SAMPIT – Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) M Irfansyah menyebutkan, Festival panen hasil belajar dalam lokakarya 7 pendidikan guru penggerak angkatan 9 di Kotim yang diselenggarakan di city mall, Sampit, Kotim diharapkan menjadi ajang peningkatan kreativitas guru dalam memberikan pembelajaran kepada peserta didik.
“Program ini merupakan pengembangan dari rekan-rekan Calon Guru Penggerak (CGP). Kegiatan ini juga salah satu mendukung program pemerintah pusat, dan bukan hanya dari setiap jenjang saja yang ada perwakilan. Tapi mencakup hampir secara keseluruhan, baik dari pusat Gerakan Sekolah Sehat (GSS) maupun dari Calon Guru Penggerak (CGP),” ujarnya, Senin 29 April 2024.
Ia menyebut, terkait dengan kreativitas pemanfaatan lingkungan, program ini juga dinilai mampu memberikan manfaat dan meningkatkan kualitas pendidikan di kabupaten Kotim.
“Program pendidikan guru penggerak adalah program kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran yang meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 6 bulan bagi calon guru penggerak atau CPG tadi,”jelasnya.
Dari hasil pembelajaran ini lanjutnya, yang ditekankan tentunya dapat diterapkan di seluruh satuan pendidikan. Mereka juga adalah guru-guru tangguh yang sudah memulai perjalanannya dari lokakarya di bulan Agustus 2023 lalu.
“Dan mereka didampingi oleh 3 orang Pengajar Praktik, dan ada fasilitator yang sudah dipilih oleh Kementerian untuk bisa berkolaborasi dalam pendidikan guru penggerak,” ungkapnya.
Dalam kegiatan festival panen hasil belajar tersebut menampilkan hasil karya dari sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Kotim, seperti kerajinan tangan, kuliner, hasil bumi yang sudah dikemas, dan sejumlah karya lainnya.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post