SAMPIT – Anggota Komisi VII DPR RI Iwan Kurniawan bersyukur program listrik di kabupaten Kotawaringin Timur terealisasi dengan baik. Ia berharap keberadaan listrik ini bermanfaat untuk masyarakat, termasuk untuk pengembangan usaha masyarakat yang memerlukan listrik.
Demikian dikatakan Iwan Kurniawan saat peresmian Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) di Kelurahan Kota Besi Hulu, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kamis 8 Juni 2023.
“Masyarakat bisa memanfaatkan bantuan Program BPBL baru tersebut ke hal-hal positif, karena listrik saat ini sudah menjadi kebutuhan vital dan menjadi jendela dunia yang lebih luas. Buku adalah ilmu pengetahuan dan jendela dunia, tapi kalau sekarang jendela dunia itu cukup ada di handphone,” kata Anggota Komisi VII DPR RI Iwan Kurniawan dari fraksi Gerindra, Jumat, 9 Juni 2023.
Listrik kata Iwan tidak hanya sebagai penerangan namun juga dimanfaatkan untuk pengembangan usaha bagi masyarakat. Apalagi di wilayah Kabupaten Kotim telah tersambung sebanyak 723 sambungan rumah tangga yang tersebar di 9 Kecamatan yang sudah terhubung listrik.
Dengan sudah terealisasinya program tersebut diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan pemasangan listrik baru tersebut ke hal-hal positif, mesin-mesin dan sebagainya bisa bergerak dan bisa dihidupkan melalui energi listrik. Agar bisa membangkitkan produktivitas ekonomi di daerah tersebut.
“Secara keseluruhan ada 723 di Kotim, selebihnya mungkin ada juga di Seruyan dan daerah-daerah lain. Dengan adanya program ini diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat kita yang gelap gulita, bisa terang benderang. Juga untuk kemajuan perekonomian, apalagi saat ini kita hidup perlu listrik. Dalam artian yang sebelumnya memasak harus dengan kompor gas dan lain sebagainya bisa beralih kepada rice cooker,” tuturnya.
Untuk diketahui secara keseluruhan realisasi penerima BPBL di Provinsi Kalteng pada tahun 2022, sebanyak 2.826 rumah tangga tidak mampu menerima bantuan Program BPBL dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan.
Program ini akan dilanjutkan kembali pada tahun 2023 dengan target yang lebih tinggi. Yakni 125.000 rumah tangga di seluruh Indonesia. Dengan perencanaan untuk Provinsi Kalteng akan mendapat alokasi sebanyak 4.890 rumah tangga penerima BPBL.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post