SAMPIT – Terlalu lama belajar dengan cara jarak jauh dapat mengakibatkan terjadi learning loss pada peserta didik. Yang mana permasalahan yang saat ini dihadapi di dunia Pendidikan yaitu pembelajaran dengan moda daring (dalam jaringan).
Permasalahan ini harus menjadi perhatian yang sangat serius karena pendidikan merupakan bagian terpenting dari cita-cita bangsa yaitu mencerdaskan anak bangsa. Terlebih sejak pertengahan tahun 2020 lalu, Pemerintah dalam sektor Pendidikan di Indonesia menerapkan pembelajaran dengan moda daring, karena akibat adanya pandemi Covid-19.
“Proses pembelajaran daring juga dianggap memberatkan beban yang harus dipikul oleh keluarga. Selain itu, dari sisi guru diharuskan merubah kebiasaan dan persiapan mengajar dari tatap muka ke daring bukanlah hal yang mudah, mulai dari segi pengemasan materi, cara penyampaian secara online, sistem penilaian,” ujar salah seorang guru di Kotim, Erniati, Kamis 4 Agustus 2022.
Ternyata ujarnya, tidak semua guru siap untuk itu. Beberapa mata pelajaran nyatanya terlalu sulit disampaikan secara daring. Sehingga menyulitkan guru untuk menyampaikan kepada siswa melalui daring.
“Hal itu membuat banyak siswa yang tidak mengerti dengan materi tersebut. Dari permasalahan tersebut akan mengakibatkan learning loss yakni hilangnya minat belajar siswa. Learning loss adalah situasi dimana peserta didik kehilangan pengetahuan dan keterampilannya,” jelasnya.
Yakni baik pengetahuan dan keterampilan umum atau khusus atau kemunduran secara akademis, yang terjadi karena kesenjangan yang berkepanjangan atau ketidak berlangsungannya proses pendidikan. Sehingga hal ini sangat membahayakan untuk kemajuan pendidikan dan tumbuh kembang peserta didik.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post