SAMPIT – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandar Udara H Asan Sampit menginformasikan bahwa diperkirakan terjadi gelombang tinggi pada hari ini 11 Juli 2021 sejak pukul 07.00 WIB hingga 24 jam mendatang.
Kepala BMKG Bandar Udara H Asan Sampit Musuhanaya mengimbau masyarakat agar waspada terhadap ketinggian gelombang lebih dari 2,5 meter di laut Jawa Utara Bawean, laut Jawa Timus Masalembo, perairan kepulauan kangean, perairan Selatan Jawa Timur dan Hindia Selatan Jawa Timur.
“Termasuk juga peraitan Kalimantan Tengah (Kalteng) bagian timur yang diperkirakan tinggi gelombang mencapai 1,0 hingga 2,5 meter,” sebut Musuhanaya, Minggu 11 Juli 2021.
Lanjutnya, meski demikian pada 11 Juli 2021 ini khususnya di Kotim tidak ditemukan adanya pertumbuhan awan hujan, namun masyarakat tetap harus waspada atas prakiraan gelombang tinggi.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” tegasnya.
Harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran : Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m).
Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m).
Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m).
Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).
Peringatan dini gelombang tinggi merupakan informasi prakiraan gelombang untuk 2 hari ke depan yang akan diinformasikan jika terjadi gelombang tinggi lebih dari 1.25 meter dan bertahan selama 12 jam ke depan di sekitar perairan Indonesia dan berlaku maksimal 2 hari sejak dikeluarkan dan diperbaharui setiap ada perubahan dan sebelum masa berlakunya habis.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post