KASONGAN – Ardiansyah (39) warga Desa Mendawai RT 03 RW 2, Kecamatan Mendawai Kabupaten Katingan, diduga tenggelam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Katingan, sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, pada Kamis 13 Agustus 2020, sekira pukul 19.10 Wib malam.
Camat Mendawai, Rusli Kaderi membenarkan kejadian penemuan warganya yang hilang dan ditemukan dalam keadaan meninggal di sungai tersebut.
“Korban ditemukan mengapung atau dalam kondisi tengkurap di sungai oleh warga setempat, dan tidak jauh dari lokasi tempat kejadian korban menghilang sekira 200 meter, pada Rabu 12 Agustus 2020,” singkatnya.
Kemudian, jenazah Korban langsung di lakukan evakuasi oleh warga dan pihak kepolisian untuk dibawa ke rumah duka.
Perlu diketahui, kejadian sebelumnya. Menurut Elya (24) keponakan korban, bahwa dirinya dan korban sekitar pukul 06: 00 Wib sama-sama turun dari rumah, bersama korban turun ke DAS Katingan untuk mandi, sementara Elya ke Jamban (wc).
Kemudian Elya, kembali kerumah dan membersihkan rumah. Sekitar 1 jam korban tidak juga naik kerumah, Elya menyusul ke tangga jembatan tempat korban mandi.
Korban pun sudah tidak ada ditempat mandi. Sementara cucian korban dalam keadaan sudah dicuci peralatan mandi, seperti sabun dan ember cibok. Kemudian, untuk sikat gigi dan tutup pasta gigi tidak ada. Sedangkan handuk masih tergantung di sekitar tempat mandi.
Melihat kejadian itu, Elya langsung mengabari warga apakah ada melihat korban, dan sudah dicari kesana kemari tidak juga ditemukan. Kuat dugaan korban tenggelam, mengingat korban memiliki penyakit sering pingsan atau memiliki riwayat penyakit epilepsi.
Kemudian, menurut kaka korban Sitah, sekitar 2 tahun terahir ini korban sering pingsan tiba – tiba tanpa sebab dan sudah sering dibawa berobat.
Hilangnya korban cepat menyebar, dan warga pun berdatangan bersama anggota Polsek Mendawai turut mencari di sekitar tempat kejadian korban diduga tenggelam dan menyisir sungai apabila hanyut ke Hilir.
(anr/matakalteng.com)
Discussion about this post