KUALA KURUN – Ratusan pelaku usaha di Kabupaten Gunung Mas (Gumas) telah diusulkan untuk mendapatkan bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Republik Indonesia (RI). Ini merupakan program yang menyasar pelaku usaha, baik itu pelaku usaha ultra mikro, mikro, dan kecil, yang terdampak pandemi Covid-19.
“Sekarang ini, ada 104 pelaku usaha di Kabupaten Gumas yang telah diusulkan untuk mendapat bansos. Jumlah itu masih akan bertambah, mengingat saat ini masih terus dilakukan pendataan,” ucap Plt Kepala Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Distranakerkop dan UKM) Kabupaten Gumas Sudin, Jumat 14 Agustus 2020.
Dia mengatakan, pada awalnya Distransnakerkop dan UKM Kabupaten Gumas mengusulkan 81 pelaku usaha yang berhak menerima bansos tersebut pada 7 Agustus 2020. Namun pada 10 Agustus lalu, kembali diusulkan 23 pelaku usaha penerima bansos itu.
“Artinya hingga 10 Agustus tahun 2020, kami sudah mengusulkan 104 pelaku usaha dari Kabupaten Gumas untuk mendapatkan bansos dari Kementerian Koperasi dan UKM RI,” tuturnya.
Dia mengakui, 104 pelaku usaha yang sudah diusulkan untuk mendapat bansos ini berasal dari dua kecamatan, yakni Kurun dan Manuhing. Sekarang ini, dari Distranakerkop dan UKM Kabupaten Gumas sedang mendata pelaku usaha di kecamatan lain.
“Usulan pelaku usaha yang menerima bansos ini pasti akan bertambah, karena kami masih terus melakukan pendataan. Namun yang harus diingat kami hanya mengusulkan. Terkait jumlah pelaku usaha yang mendapatkan bansos itu, kami belum mengetahui,” ujarnya.
Dia menuturkan, para pelaku usaha yang sudah diusulkan mendapat bansos yakni pedagang makanan dan minuman, pakaian, sembilan bahan pokok (sembako), sayur mayur, warung makan, pentol keliling, penjual satai, dan lainnya.
“Setiap pelaku usaha yang disetujui untuk menerima bansos ini akan mendapat bantuan sebesar Rp 2,4 juta. Diharapkan bantuan itu akan dapat meringankan beban bagi pelaku usaha yang terdampak Covid-19,” tukasnya.
(sid/matakalteng.com)
Discussion about this post