KUALA PEMBUANG – Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan mengungkapkan jika masalah penyediaan lapangan pekerjaan yang dimaksudkan untuk mengurangi angka pengangguran menjadi salah satu bahasan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Seruyan tahun anggaran 2022.
Ketua DPRD Seruyan Zuli Eko Prasetyo mengatakan, jika berbicara tentang angka pengangguran maka tidak mungkin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan bisa mempekerjakan pengangguran tersebut.
“Masalah angka pengangguran atau penyediaan lapangan pekerjaan ini jadi salah satu topik kita pada saat pembahasan. Jadi pemerintah daerah tidak akan bisa menampung mereka, karena kitakan tidak punya perusahaan,” katanya di Kuala Pembuang, Selasa 2 November 2021.
Akan tetapi, pemerintah daerah bisa memanfaatkan keberadaan dari para investor atau pihak ketiga yang saat ini ada di Bumi Gawi Hatantiring untuk membantu mengatasi permasalah tersebut.
Maka dari itulah, pihaknya pada saat pembahasan mendorong kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Seruyan agar bisa berupaya akan hal tersebut.
“Disitulah mereka dengan anggaran yang minim maka harus dimanfaatkan. Mungkin dengan kegiatan apa atau kemana membangun komunikasi dengan pihak ketiga terkait dengan lapangan pekerjaan. Karena dalam KUA itu target angka pengangguran kita berkurang beberapa persen,” pungkasnya.
(ald/matakalteng.com)
Discussion about this post