SAMPIT – Warga Desa Lenggana dihebohkan dengan penemuan buaya muara di Sungai Lenggana yang berada di perbatasan antara Desa Bapanggang Raya, Kecamatan MB Ketapang dengan Desa Bagendang Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kotawaringin Timur (Kotim).
Buaya berukuran besar itu ditemukan warga di sekitar kandang ayam milik warga yang berada di pinggir sungai, pada dini hari tadi, Selasa 2 November 2021. Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit Muriansyah mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi terkait hal tersebut pagi ini, dan pihaknya sudah melakukan penelusuran dengan cara menghubungi perangkat desa setempat. “Dari informasi terbaru, buaya sudah dilepaskan kembali oleh warga. Sehingga kami belum sempat ke lokasi untuk memeriksanya,” kata Muriansyah, Selasa 2 November 2021.
Menurutnya, sebelumnya di lokasi tersebut tepatnya di muara Sungai Lenggana belum pernah ada laporan kemunculan buaya maupun serangan buaya. “Lokasi itu belum pernah ada buaya muncul, namun kalau lokasi terdekat dari lokasi warga menemukan buaya tadi pagi yang pernah ada kemunculan buaya yakni di wilayah perairan Bagendang Hulu, di tepi Sungai Mentaya. Namun itu sudah tahun 2020 lalu,” tegasnya.
Disebutkannya, pada tahun lalu sempat ada serangan buaya yang menyerang warga bernama Arianto (27) saat ia mandi di sungai sekitar pukul 23.00 WIB, 17 Desember 2020. “Namun saat itu tidak ada luka, karena yang disambar gayung mandinya saja. Dan kondisi air saat serangan, pasang tinggi. Sempat 15 hari kami pasang jerat/pancing buaya. Informasi warga, setelah serangan buaya tidak pernah nampak lagi,” jelasnya.
Lanjutnya, di sekitar lokasi serangan terdapat kandang ternak. Yang kemudian pihaknya jelaskan kepada warga bahwa hal tersebut yang mengundang buaya datang ke tempat itu. “Kalau untuk buaya yang pagi tadi ditangkap warga, kami belum mengetahui apakah warga sengaja melakukan penangkapan atau buayanya terperangkap. Jadi kami belum tahu alat apa yang digunakan warga,” ujarnya.
Karena video amatir tersebut tidak terlalu jelas lantaran video di ambil saat dini hari dalam kondisi gelap, sehingga pihaknya juga belum bisa memastikan apakah buaya itu dewasa atau masih anaknya. “Kami mengimbau agar masyarakat setempat tetap waspada, apalagi kalau memang benar ada kandang ternak di sekitarnya. Itu bisa memicu kemunculan buaya kembali,” tandasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post