KUALA PEMBUANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Seruyan, Bejo Riyanto mengharapkan kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat melalui pihak terkait agar bisa terus memperhatikan keberadaan Pendidikan Anak Usia Dini (Paud).
“Saya harap instansi terkait agar memperhatikan keberadaan Paud di desa Sungai Undang,” kata Bejo di Kuala Pembuang, baru-baru ini.
Menurut dia, seperti halnya lembaga Paud yang ada di Desa Sungai Undang Kecamatan Seruyan Hilir, yang perlu diperhatikan beberapa hal terkait dengan fasilitas pendukung maupun tenaga pendidik.
Hal tersebut diaspirasikan atau disampaikan oleh pihak Paud saat kalangan DPRD Seruyan daerah pemilihan (Dapil) I yang meliputi Kecamatan Seruyan Hilir dan Seruyan Hilir Timur melaksanakan agenda reses di desa setempat.
“Ada beberapa Paud yang mengaspirasikan kepada kita saat melaksanakan reses beberapa waktu yang lalu, jadi mareka menyampaikan memang berkaitan dengan fasilitas pendukung atau sarana dan prasarana serta tenaga pengajar,” ungkap Bejo.
Lebih lanjut Bejo mengatakan, Seperti Paud Sakura yang ada di RT. 02 yang menyampaikan bahwa paud mereka masih belum memiliki pagar sekolah, sarana dan parasarana, serta ruang kelas yang masih kurang.
Kemudian Paud yang ada di RT. 09 yang menyampaikan terkait dengan tenaga pengajar, karena di Paud tersebut memiliki 3 tenaga pengajar namun masih ada satu tenaga pengajar yang belum honor.
Hal ini karena Paud setempat memutuskan untuk menambah satu tenaga pengajar, karena merasa kekurangan dengan jumlah murid yang mencapai 55 siswa dengan rentang usia 1-6 tahun, sehingga diperlukan pengawasan ekstra.
“Mereka punya 3 tenaga pengajar tapi yang satunya masih belum honor, jadi mereka meminta supaya bisa dibantu untuk keuangan tenaga pengajar tersebut ataupun mencarikan solusi terkait hal tersebut,” demikian Bejo Riyanto.
(vik/matakalteng.com)
Discussion about this post