PALANGKA RAYA – Banjir menjadi salah satu bencana alam yang selalu mengintai setiap musim penghujan tiba. Kurangnya pengawasan, penanganan yang tepat, dan kurangnya data yang akurat dapat menyebabkan dampak banjir semakin merusak.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Sigit Widodo, mengajukan permintaan kepada para camat dan lurah di wilayah Kota Cantik untuk meningkatkan pemantauan dan pengumpulan data terkait dampak banjir.
“Langkah ini diharapkan akan memberikan gambaran terkini mengenai situasi banjir di masing-masing wilayah, sehingga data yang akurat dan tepat waktu dapat disampaikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Penjabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya untuk langkah selanjutnya. Dengan data yang tepat dan akurat, respon dan tindakan lebih lanjut dari pihak terkait dapat dilakukan secara lebih efektif dan tepat waktu,” ujarnya, Sabtu 23 Desember 2023.
Sigit menilai pentingnya informasi yang tepat dan terkini dalam menangani situasi bencana banjir yang tengah melanda di Palangka Raya. Terdata, dampak banjir sudah terdapat di 9 kelurahan. Dengan keterlibatan langsung camat dan lurah dalam mengumpulkan data, diharapkan situasi dapat diselesaikan dengan cepat dan tepat.
“Kami berharap debit air di Palangka Raya cepat turun, agar masyarakat yang terdampak banjir tidak terdampak begitu signifikan terhadap bencana alam banjir,” demikian Sigit Widodo.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post