PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kota Palangka Raya, Sigit K Yunianto, meminta pemerintah kota (Pemko) setempat melalui instansi terkaitnya, untuk memperketat pengawasan terhadap hewan kurban dalam menghadapi Hari Raya Iduladha 1444 Hijriah.
“Memperketat pengawasan dimaksud, yakni dilihat dari sisi kondisi dan kesehatan hewan kurban,” ungkapnya, Rabu, 14 Juni 2023. Pentingnya pengawasan terhadap kondisi dan kesehatan hewan kurban, bukanlah tanpa sebab, mengingat ketersediaan hewan kurban seperti sapi, rata -rata didatangkan dari luar Kota Palangka Raya.
Di sisi lain, perlunya memperketat pengawasan terhadap hewan kurban yang masuk menjelang Iduladha, tidak lain bertujuan untuk mengantisipasi dan mencegah masuknya hewan-hewan sakit yang bisa menular ke hewan-hewan lainnya.
“Hewan kurban yang masuk ke Kota Palangka Raya harus dipastikan kondisinya sehat dari penyakit. Sebut saja penyakit mulut dan kuku (PMK) dan juga penyakit cacing hati,” ujarnya.
Berkaca dari itulah, lanjut Sigit K Yunianto, maka instansi terkait dapat melakukan pengecekan kesehatan hewan kurban, guna memastikan hewan layak untuk dipotong dan dibagikan kepada masyarakat saat Iduladha nantinya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Palangka Raya, Renson menyebutkan, ada sebanyak 1.150 sapi disiapkan untuk menghadapi hari raya Iduladha tahun ini.
“Tiap sapi yang masuk terus kami pantau. Dari kelengkapan suratnya, dan pemeriksaan secara fisik sapi. Apabila ada ditemukan hewan yang sakit atau terindikasi membawa penyakit menular, maka langsung dilakukan karantina agar tidak menularkan ke hewan lain,” jelasnya.
Pihaknya, akan terus melakukan pengawasan di lapangan. Sejauh ini kata dia, hewan kurban yang ada di Kota Palangka Raya dalam kondisi aman. Tidak ada ditemukan penyakit menular serta berbahaya. “Sementara tidak ditemukan sapi yang sakit. Semoga kita bisa melaksanakan Iduladha dengan aman,” tukasnya.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post