PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya hingga saat ini terus berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Upaya tersebut diwujudkan melalui program smart ekonomi atau ekonomi cerdas. Hal ini mendapat dukungan dari kalangan legislator DPRD Palangka Raya.
Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya Nenie A Lambung mengatakan siap mengawal pertumbuhan ekonomi di ibukota provinsi itu pada tahun 2021. Berdasarkan data di tahun 2020 yang lalu, pertumbuhan ekonomi di Kota Palangka Raya berada pada angka 7,17 persen.
Nenie menyebutkan, meskipun pandemi Covid-19 melanda Kota Cantik, namun capaian pertumbuhan ekonomi berada di angka 7,0 merupakan angka pertumbuhan yang cukup tinggi.
“Sebagai wakil rakyat kami siap untuk mengawal pertumbuhan ekonomi, meskipun pandemi saat ini belum berakhir,” ujar Ketua PDI Perjuangan Kota Palangka Raya, Minggu 28 Februari 2021.
Nenie mengatakan bahwa ada banyak upaya pertumbuhan ekonomi yang bisa dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya. Salah satunya dengan memberikan pelatihan keterampilan berwirausaha ataupun pelatihan lainnya.
Pemko Palangka Raya juga dapat bersinergi dengan pemerintah provinsi maupun pusat, untuk memberikan dana stimulus kepada pelaku usaha.
“Banyak manfaat program pemulihan ekonomi ini dijalankan. Terutama bagi para pelaku usaha termasuk UMKM, akan terbantu dan termotivasi menggerakan usahanya, sekalipun di tengah pandemi,” pungkasnya.
(vi/matakalteng.co.id)
Discussion about this post