SAMPIT – Sebelum dilakukan pengambilan keputusan dalam pengesahan rancangan peraturan daerah tentang penyertaan modal pada BUMD, Fraksi Demokrat DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) menyampaikan, saat ini arus kas APBD Kotim belum stabil.
“Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan untuk kita semua dalam membuat suatu keputusan strategis, yang artinya dalam rangka membangun daerah ini dari berbagai aspek,” kata Ketua Fraksi Demokrat, SP Lumban Gaol Senin 4 September 2023.
Akhir-akhir ini ia melihat bahwa ada permasalahan yang mendasar di dalam APBD Kotim yang mana beliau seimbangnya arus kas masuk dengan pengeluaran, sehingga Ritma pembangunan tidak berjalan sebagaimana mestinya.
“Hal ini bisa kita lihat dari beberapa laporan penyerapan anggaran pada setiap OPD. Dapat kita ketahui bersama dengan pelaksanaan pekerjaan pekerjaan fisik hingga melewati semester kedua tahun anggaran belum pada terlaksana, bahkn belum ada yang dilelang, tentu menurut analisa kami dari fraksi demokrat adalah dampak dari tidak stabilnya arus kas APBD Kotim,” tegasnya.
Dalam beberapa kali penyampaian paparan dari pemerintah yang mengatakan bahwa ini adalah dampak besar dari hutang yang dilakukan oleh pemerintah daerah sebelumnya, terakumulasi dengan dampak dari bencana Covid 19 yang lalu.
“Tentu hal ini adalah bagian yang harus kita tanggulangi secara bersama-sama tanpa harus menyalahkan satu dengan yang lainnya. Maka dari itu menjadi perhatian kita bersama dengan penuh keseriusan agar mengutamakan terlebih dahulu Penyehatan keuangan pada APBD kita, sehingga jangan sampai kita melakukan kesalahan yang seharusnya kita bisa hindari dengan cara bijak,” pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post