SAMPIT – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur Riskon Fabiansyah terus mendukung kemajuan seni budaya dan tradisi lokal di Kabupaten Kotim terutama melalui berbagai upaya. Salah satunya dengan kegiatan Festival Budaya Habaring Hurung. Ia mengajak kepada masyarakat agar jangan sampai seni budaya lokal hilang ditelan kemajuan zaman.
“Kita sebagai generasi harus mempertahankan seni budaya lokal, melalui Festival Habaring Hurung didalamnya digelar berbagai perlombaan ketangkasan permainan-permainan daerah serta berbagai macam seni dan budaya lokal,”ujarnya, Kamis 9 Mei 2024.
Ia juga mencontohkan seperti lomba tari-tarian dapat meningkatkan kreasi dan inovasi serta menanamkan apresiasi seni yang berakar pada nilai-nilai tradisi dan budaya bangsa, terutama budaya dan tradisi lokal yang ada di Kobar.
Menurutnya, festival ini merupakan salah satu cara untuk mempromosikan seni dan budaya lokal kepada masyarakat dan juga sebagai upaya untuk menjaga kelestariannya.
“Saya juga berharap pengembangan kebudayaan lokal di sekolah-sekolah yang ada di Kotim bisa dilaksanakan. Misal, pada acara perpisahan, pihak sekolah tidak hanya memunculkan penampilan-penampilan modern saja, bahkan harus lebih banyak lagi menampilkan kebudayaan lokal seperti tari-tarian, pantun seloka dan sebagainya,”tegasnya.
Sehingga kata Riskon, generasi muda zaman sekarang dapat menghargai kebudayaan atau kearifan lokal tersebut dan turut melestarikannya agar tidak tergerus oleh pengaruh kesenian modern.
“Seni budaya jangan hanya sebagai sarana hiburan semata namun juga dipandang tepat sebagai sarana akhlak, karakter dan nilai- nilai kemanusiaan,”tutupnya.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post