SAMPIT – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim), Khozaini mengingatkan masyarakat di daerah itu waspada terhadap tindak kejahatan seperti jambret.
Ia mengingatkan masyarakat tidak berlebihan menggunakan perhiasan seperti pada saat melaksanakan ibadah tarawih, serta lebih berhati-hati ketika membawa benda berharga seperti handphone dan lainnya.
“Kalau ada yang membawa benda berharap seperti handphone lebih hati-hati lagi menyimpannya, masukkan dalam tas dan jangan menggunakan handphone saat di jalan atau saat berada di pinggir jalan. Karena itu rentan mengundang tindak kejahatan, bisa saja yang awalnya tidak ada niat menjambret namun melihat kita lengah maka muncul kesempatan dan niat untuk mengambil,” ujarnya, Selasa 20 April 2021.
Dikatakan Politisi Partai Hanura ini, kejahatan tidak hanya bisa dilakukan ketika memiliki rencana namun juga bisa muncul saat ada kesempatan. Untuk itu masyarakat harus lebih berhati-hati dan jangan sampai mengundang atau memancing munculnya kesempatan itu.
“Terlebih lagi saat pulang tarawih harus lebih berhati-hati, karena biasanya dalam keadaan ramai malah kita justru lengah karena merasa aman. Padahal disitulah kesempatan mereka,” tegasnya.
Begitupula dengan memakai perhiasan ujarnya, tidak perlu menggunakan banyak perhiasan karena tujuan tarawih untuk beribadah. Jangan sampai tujuan mulia itu malah berujung kepada hal-hal yang tidak diinginkan lantaran menggunakan perhiasan yang berlebihan.
“Pakai secukupnya saja, tidak perlu banyak-banyak perhiasan karena akan membahayakan diri sendiri,” ujarnya.
Diketahui, beberapa waktu lalu telah terjadi penjambretan di Jalan H Imran, Kelurahan Mentawa Baru Ketapang, Kecamatan Ketapang, Kotim. Dimana korban saat itu baru selesai melaksanakan ibadah tarawih di salah satu masjid yang berada di dekat Puskesmas Ketapang 1.
Saat itu korban tengah memainkan handphonenya di pinggir jalan, tiba-tiba datang seseorang langsung merampas handphone tersebut. Atas kejadian itu korban telah melaporkan kepada pihak kepolisian.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post