SAMPIT – Anggota Fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotawaringin Timur (Kotim) Riskon Fabiansyah mendorong agar pemerintah setempat lebih kreatif lagi dalam membuat kebijakan untuk penanganan Covid-19.
Ia menilai, pandemi Covid-19 tidak hanya membutuhkan solusi dari bidang kesehatan dan ekonomi tapi juga respon dengan pendekatan sosial budaya karena makin meluasnya penyebaran virus tersebut. Sulitnya mengatasi pandemi ini lebih merupakan masalah sosial budaya dari pada masalah kesehatan.
“Masalah-masalah sosial ini banyak muncul dalam aspek pemerintahan. Pemerintah daerah dituntut untuk mengambil kebijakan yang bersifat cepat dan tepat dalam masa pandemi ini. Pemerintah daerah perlu terus menerus mengawal dan mencermati kebijakan penanganan Covid-19 dan menyesuaikan kebijakannya terhadap tantangan-tantangan baru,” ungkapnya, Rabu 14 April 2021.
Apalagi ujarnya, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kotim masih saja belum menurun. Pemerintah daerah memainkan peran signifikan dalam memutuskan kebijakan yang paling tepat bagi daerahnya.
“Pemerintah dituntut untuk mengenali secara cermat masalah yang ada, memutuskan secara cepat kebijakan yang relevan, serta memastikan kebijakannya bekerja secara efektif,” tegasnya.
Ditambahkan Riskon, perbaikan-perbaikan kebijakan senantiasa dituntut setiap saat untuk menyesuaikan atas tantangan-tantangan baru yang hadir dalam prosesnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post