SAMPIT – Ketua DPRD Kotawaringin Timur, Rinie mengatakan bahwa pembangunan di Kotim, khususnya di sektor wisata harus lebih banyak melibatkan pihak swasta. Pasalnya jika hanya bertumpu pada anggaran daerah tidak akan mencukupi melakukan banyak pembangunan.
“Investasi disektor wisata diharapkan lebih mendapatkan lampu hijau dari pemerintah daerah karena membangun sektor wisata ini lebih efektif jika melibatkan pihak swasta,” ujarnya, Kamis 14 Januari 2021.
Lebih lanjut ujar Rinie, pemerintah cukup memberikan kemudahan birokrasi untuk perizinannya. Maka dengan begitu pemerintah daerah tidak perlu mengucurkan anggaran untuk membangunnya.
“Sejauh ini Kotim memang masih dalam tahap berbenah. Baik itu Kota Sampit hingga destinasi wisata lainnya seperti di Desa Ujung Pandaran. Kita pahami membuat Sampit sebagai tujuan wisata memang perlu waktu dan biaya, sekarang pemerintah tengah fokus untuk menata Kota Sampit sembari juga sejumlah proyek pengembangan wisata di Ujung Pandaran berjalan,” bebernya.
Menurutnya, kemajuan di sektor wisata memang signifikan. Bahkan masyarakatpun mulai aktif untuk berwisata. Salah satunya terlihat dari tingkat kunjungan ke objek wisata alam maupun buatan yang ada di Kota Sampit.
“Sektor wisata kita ini menjanjikan untuk dikembangkan, kalau ada investor yang mau datang ke Ujung Pandaran bangun penginapan atau hotel kita dukung dan itu memang harus ada disana supaya tidak sia-sia kita bangun proyek miliaran rupiah di sana,” tegas legislator Partai PDI Perjuangan ini.
Maka dirinya mengharapkan, kedepannya agar pemerintah setempat lebih banyak lagi menjalin kerjasama dengan pihak swata untuk melakukan pembangunan, terutama di bidang pariwisata.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post