SAMPIT – Anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) M.Kurniawan Anwar menyambut baik gagasan Dinas Perhubungan (Dishub) terkait wacana pengelolaan sendiri oleh instansi terkait dalam halnya parkir era new normal di daerah setempat.
Legislator PAN ini menilai, wacana Kepala Dinas Perhubungan untuk mengubah metode perparkiran yang mana dulunya dikelola oleh pihak ketiga menjadi satu pintu dibawah kendali Dishub Kotim itu adalah gagasan yang menarik dan juga memperjelas PAD daerah kedepannya.
“Hanya saya yang perlu jadi titik perhatian kita bersama adalah, bagaimana sistem pengelolaan atau memanagement parkir itu sendiri diterapkan nantinya, kajiannya kita rasa harus benar-benar matang karena ini menyangkut Pendapatan Asli Daerah (PAD) kita,” ungkapnya, Rabu 10 Juni 2020.
Bahkan menurutnya jika pengelolaan parkir diambil alih oleh Dishub, maka sistem penggunaan karcis kertas, sebaiknya diganti dengan sistem e-Parking atau e-money, untuk menghindari masalah pendataan dan terjadinya selisih atau tidak akurat.
“Selama ini yang terjadi menurut kami adalah karena masalah pendataan yang bisa terjadi selisih atau kurang akurat,, sehingga sistem manual yang ada justru berdampak pada lemahnya hasil PAD juga,” tegasnya.
Disisi lain dia juga menilai di era zaman modern ini sudah seharusn menerapkan e-parking atau menggunakan sistem semacam kartu e-money untuk menghindari kesalahan ketika sistem tersebut diterapkan.
“Artinya kita mendukung, tetapi sistem yang ada harus dirubah karena beberapa waktu lalu seperti di PPM sistem digital lebih akurat dan tepat sasaran menyakut data dan hasil di lapangan, dan terutama untuk menghindari praktik parkir liar,” tutupnya.
(sdr/matakalteng.com)
Reproduction and distribution of https://www.matakalteng.com/?p=19155 content to other sites is prohibited without permission.
More information, please contact us.
Discussion about this post