PALANGKA RAYA – Guna meningkatkan minat baca dikalangan masyarakat, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah, Kuwu Senilawati mendorong pemerintah melalui instansi terkait untuk meningkatkan pengembangan perpustakaan desa (Perpusdes).
Kuwu menyebutkan dalam hal ini pemerintah dapat melakukan peningkatan kualitas sarana dan prasarana perpusdes. Ia menilai peningkatan sarpras perpusdes ini dapat menjadi alternatif pemerintah dalam menunjang ketersedian informasi bagi masyarakat, khususnya para pelajar.
“Keberadaan perpusdes tentu akan sangat membantu dalam untuk memenuhi ketersedian informasi bagi masyarakat, khususnya yang berada di wilayah sulit mengakses sinyal dan jaringan internet,” ujar wanita yang juga merupakan Sekretaris Komisi III DPRD Kalteng membidangi pendidikan, kesehatan dan perpustakaan, Rabu 8 September 2021.
Kuwu menambahkan untuk wilayah Kalteng sendiri masih banyak ditemui wilayah blank spot atau tidak terjangkau oleh sinyal telekomunikasi. Ia menyebutkan selain dapat memenuhi kebutuhan akan informasi, keberadaan perpusdes sendiri akan memberikan dampak pada berbagai sektor.
“Usulan untuk pembangunan jaringan komunikasi diwilayah pelosok Kalteng kerapkali kami sampaikan, dan selalu menjadi usulan yang disampaikan oleh masyarakat setiap kami melaksanakan kunjungan kerja,” beber Wakil rakyat dari daerah pemilihan (dapil) I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, Gunung Mas (Gumas) ini.
Sayangnya lebih lanjut disampaikan Kuwu usulan tersebut belum bisa direalisasikan oleh pemerintah karena sejumlah kendala. Di antaranya, seperti medan menuju desa yang sulit dijangkau, baik melewati perbukitan serta kawasan hutan, yang memiliki pepohonan tinggi.
“Kendala pemerintah dalam membangun jaringan di pelosok saat ini adalah sejumlah desa yang berada di wilayah perbukitan dan dikelilingi oleh hutan dengan pepohonan tinggi. Dimana hal tersebut tentunya akan sangat menyulitkan sinyal dan jaringan internet menjangkau desa. Bahkan hal tersebut diperparah dengan sulitnya akses jalan yang belum beraspal,” jelasnya.
Maka dari itu Kuwu menegaskan salah satu solusi agar wilayah pelosok dapat tetap mengakses informasi adalah dengan meningkatkan sarpras perpusdes sementara pemerintah berusaha untuk membangun sinyal telekomunikasi di wilayah pelosok.
(vi/matakalteng.com)
Discussion about this post