PALANGKA RAYA – Mengontrol perilaku anak pada jaman sekarang memang sangatlah sulit, terlebih dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Anak-anak kini dengan mudahnya bisa mengakses berbagai informasi dan hiburan melalui smartphone atau gadget yang mereka miliki.
Tentunya, teknologi tersebut memberikan manfaat yang tidak bisa diremehkan. Namun, di balik manfaat tersebut terdapat dampak buruk yang mempengaruhi perilaku anak, salah satunya bermain game hingga terlena dan lupa waktu belajar.
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Tengah (Kalteng) Duwel Rawing menyebutkan bahwa orangtua memiliki peran penting dalam mengontrol perilaku anak. Hal ini perlu dilakukan karena jika tidak, tentunya dampak buruk dari perkembangan teknologi bisa diterima oleh anak, salah satunya melupakan waktu belajar.
“Sebagai orangtua, kita harus mampu mendisiplinkan anak dalam menggunakan gadget dan menentukan waktu bermain game,” ujar Duwel, Senin 22 April 2024.
Meski sulit, hal ini harus diupayakan karena suatu saat akan sangat berpengaruh pada masa depan anak. Tentu, sebagai orangtua, tidak ingin melihat anak terlena dan merugikan dirinya sendiri karena kecanduan bermain game.
Orangtua harus memahami pentingnya peran mereka dalam mengontrol penggunaan gadget oleh anak dan mengatur waktunya. Tidak hanya mengandalkan teguran saja, namun perlu diiringi dengan keberanian untuk membatasi waktu bermain game sehingga anak tidak lupa waktu belajar.
Dalam merangkul anak untuk disiplin, tentu orangtua juga harus mempertimbangkan cara yang tepat. Hindari menggunakan kekerasan atau tindakan yang melukai anak karena itu bisa memberikan dampak buruk pada pertumbuhan akal anak. Sebagai gantinya, bisa menggunakan pendekatan yang persuasif atau memberikan imbalan sebagai motivasi yang positif untuk anak.
“Jangan biarkan perkembangan teknologi menyebabkan anak kita merugi dan merugikan dirinya sendiri. Jadilah orang tua yang disiplin dan tegas dalam mengontrol perilaku anak, untuk kebahagiaan dan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak kita,” pungkasnya.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post