SAMPIT – Sistem pelayanan yang terus berubah-rubah membuat RSUD dr Murjani Sampit, mendapat kritikan dari berbagai pihak. Bahkan masyarakat banyak mengeluhkan terkait lambatnya pelayanan, seperti terdapat pasien yang datang sejak subuh ke rumah sakit namun tidak mendapatkan pelayanan dengan alasan antrian sudah habis.
Hal itu disampaikan oleh seorang warga yang mengantar Suaminya ke poli jantung pada pekan lalu.
“Saya setiap bulan mengontrol penyakit suami saya. Bulan lalu pelayanan masih seperti biasa antri di mesin atas depan poli jantung. Jadi bulan ini saya pikir masih sama, karena tidak ada pemberitahuan sejak masuk rumah sakit dari pagi,”ujar Yuni, Senin 13 November 2023.
Lanjutnya, setelah ia mengantri lama di depan poli jantung, barulah ada petugas yang menyampaikan bahwa semua poli antri di mesin yang di bawah dan hanya ada 1 mesin.
“Akhirnya kami turun antri lagi di bawah, antrian sangat panjang karena semua poli diminta antri pada satu mesin. Setelah antri dan tiba antrian kami, ternyata petugas malah mengatakan nomor antrian sudah habis, jadi silahkan langsung ke atas di depan poli. Padahal kami sudah antri, dan memakan waktu cukup lama sejak pagi pukul 08.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB belum juga mendapatkan pelayanan,”bebernya.
Bahkan pada saat itu menurutnya, ada orang tua yang sengaja datang sejak subuh namun tidak mendapatkan pelayanan di poli gigi, lantaran petugas mengatakan hari Sabtu hanyar menerima pelayanan sedikit dan antrian sudah habis. Maka tidak bisa melayani lagi.
“Banyak yang marah-marah tidak hanya kami saja. Mau sampai kapan pelayanan Murjani seperti ini terus, kalau terlalu lama menunggu administrasinya saja, bisa-bisa yang sakit pingsan duluan,”ujarnya.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kotim Dadang Siswanto juga menyoroti pelayanan RSUD dr Murjani Sampit ini. Termasuk soal adanya perbedaan pelayanan peserta pendaftaran secara online dan secara langsung.
“Ada warga yang mempertanyakan Aplikasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) mobile bisa digunakan untuk pendaftaran dan lain-lain, dan bagaimana nasib mereka yang mendaftar melalui jalur manual (langsung) datang Jam 5 antri di lantai satu. Saat mereka di poly masing masing untuk daftar ulang kembali, setelah itu mereka menunggu dokter datang, jam setengah 10 lewat dokter baru selesai memeriksa pasien rawat inap nya dan pelayanan untuk yang kontrol baru dimulai,”katanya.
Lanjutnya menceritakan, ada juga pasien yang datang dari jam setengah 6 bahkan ada yang jam 5. Mereka daftar ulang jam setengah 8. Apakah harus menunggu yang daftar online habis dulu? Baru bisa mendapatkan pelayanan.
“Kita harap manajemen RSUD dr Murjani Sampit dapat memperbaiki pelayanannya kepada masyarakat sampai ke masalah-masalah paling kecil. Agar keluhan semacam ini tidak terjadi lagi,”pungkasnya.
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post