SAMPIT – Seorang pria bernama Bima Sukma Putra (19) tega menggorok leher seorang temannya lantaran cemburu buta, takut pacarnya direbut oleh si korban bernama Rafliyadi (20), Rabu, 14 September 2022 sekitar pukul 11.30 WIB.
Korban bekerja sebagai kernet bus sekolah. Saat itu ia dan sopir bus, Muhni (47) hendak pulang pasca mengantarkan siswa pulang ke wilayah lahan selatan perkebunan yang berada di Desa Sebabi, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Namun perjalanan mereka sempat terhenti saat pelaku meminta izin numpang ke lahan selatan untuk mengambil sepeda motor miliknya. Setelah diizinkan, pelaku masuk dan langsung duduk di bus paling belakang.
Beberapa saat kemudian, Muhni meminta korban menggantikan posisinya untuk mengemudikan kendaraan panjang tersebut. Tidak disangka, saat memasuki Blok G 33/G 34 Divisi D Estate Sebabi PT. SSM, pelaku langsung mendatangi dan mencoba menggorok leher korban menggunakan senjata tajam jenis pisau.
“Disitu korban sudah terluka dan sempat melawan. Melihat kejadian itu, saksi (Muhni) langsung mematikan mesin bus, sementara pelaku melarikan diri,” sebut Kapolsek Telawang IPDA Rakhmat Effendi mewakili Kapolres Kotim AKBP Sarpani, Kamis, 15 September 2022.
Saksi langsung membawa korban ke klinik untuk mendapatkan pertolongan dan pengobatan. Setelahnya, korban dirujuk ke RSUD dr Murjani Sampit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Beruntung nyawa korban tidak melayang, kendati demikian, ia mengalami beberapa luka akibat kejadian tersebut.
Kejadian ini pun dilaporkan ke aparat kepolisian setempat. Tidak menunggu berapa lama, pelaku yang kabur ke dalam kebun kelapa sawit itu pun berhasil dibekuk. “Saat diperiksa, pelaku mengaku cemburu, takut pacarnya diambil oleh korban. Sebelumnya, pelaku dan korban ini berteman, sudah saling kenal. Kasus ini masih kami dalami,” tutur Kapolsek.
(gus/matakalteng.com)
Discussion about this post