KUALA KAPUAS – Diduga terlalu lama ditinggal pergi saat memasak, rumah Muhammad Armani alias Abuk (40) warga Desa Sei Pitung RT, 01 Kecamatan Kapuas jadi arang. Kejadian itu bermula saat kuali penggorengan milik Abuk ditinggal pergi saat sedang memasak dan membuat kebocoran yang menyebabkan tabung gas LPG meledak.
Kejadian ini sendiri terjadi pada Sabtu 4 Mei 2019, sekira pukul 18.30 WIB. Dari informasi dan keterangan Mardiana (35) istri Abuk, bahwa usai sholat magrib dirinya mengatarkan anaknya yaitu Anisa Putri (5) ke musala untuk belajar mengaji. Sementara anaknya yang tua yaitu Mariati (13) ada dirumah dan sedang memasak ikan.
Kemungkinan akibat minyak gorengan kering membuat Tabung LPG kepanasan dan akhirnya meledak sebab sebelum terlihat api warga mendengar adanya suara ledakan sebanyak satu kali. Mendengar suara ledakan dan kobaran sudah membesar warga berusaha untuk menolong.
Sayangnya saat warga ingin menolong dan ingin masuk melalui pintu utama rumah, ternyata dalam keadaan terkunci gembok, sehingga warga tidak bisa berbuat banyak hanya dapat melihat api dengan leluasa melalap bangunan rumah terlebih kontruksinya juga terbuat dari bahan yang mudah terbakar.
Tidak ada korban jiwa dalan kejadian ini namun semua harta bendanya tidak ada yang bisa diselamatkan seperti barang yaitu sebuah sepeda motor kawasaki, mesin senso 2 buah, mesin ces 2 buah.
Kapolres Kapuas AKBP Tejo Yuantoro melalui Kapolsek Kapuas Barat Iptu Arif Miftahul, membenarkan kejadian ini. Menurutnya kejadian tersebut sudah ditangani oleh Aparat Polsek Kapuas Barat, yang selanjutnya mendatangi TKP guna meminta keterangan apa penyebab kejadian tersebut, baik kepada warga disekitar kejadian dan korban sendiri.
(gia/matakalteng.com)
Discussion about this post