PALANGKA RAYA – Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengumumkan bahwa tren inflasi di Indonesia pada bulan November 2023 telah mengalami kenaikan, yaitu 2,86% (y-o-y), dibandingkan dengan 2,56% (y-o-y) di bulan yang sama pada tahun 2022. Hal ini memerlukan perhatian serius dari pemerintah dan masyarakat, karena inflasi seringkali berdampak negatif pada pembangunan ekonomi negara.
“Meskipun demikian, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bisa dianggap positif, dengan posisi global di urutan 45 dari 185 negara. Dalam hal inflasi, Indonesia berada di urutan 138 di antara 186 negara di seluruh dunia, dengan tingkat inflasi sebesar 2,86% (dari inflasi tertinggi ke terendah). Walau posisi Indonesia dalam hal inflasi dapat dikatakan relatif stabil, tren naik inflasi dalam dua bulan terakhir ini perlu diwaspadai,” ujar Mendagri, Selasa, 5 Desember 2023.
Senada, Plt Kepala Badan Pusat Statistik, Amalia Adininggar Widyasanti, menjelaskan bahwa tingkat inflasi bulanan November 2023 utamanya disebabkan oleh beberapa komoditas seperti cabai merah, cabai rawit, dan bawang merah, yang ketiganya menyumbang andil inflasi sebesar 0,27%. Selain itu, komoditas beras juga mengalami inflasi sebesar 0,43%.
Amalia juga menyebut bahwa beras mengalami deflasi pada beberapa kota di Indonesia. Namun, di sejumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan IPH, tingkat inflasi masih cenderung stabil dari minggu sebelumnya.
“Dampak inflasi bukan hanya pada kenaikan harga, tapi juga pada stabilitas ekonomi negara. Inflasi yang berlebihan dapat berdampak pada penurunan daya beli masyarakat, melambatnya pertumbuhan ekonomi, dan ketidakstabilan pasar keuangan,” jelasnya.
Amalia menambahkan, dengan pengambilan kebijakan-kebijakan yang tepat, inflasi yang terkendali dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mengontrol defisit anggaran negara, dan menstabilkan mata uang.
Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk meningkatkan pengawasan pada harga-harga tertentu, serta mempertahankan stabilitas ekonomi agar inflasi dapat terkendali, dan upaya ini akan berbuah bagi kemakmuran dan kesejahteraan di masa depan.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post