PALANGKA RAYA – Tim Satgas dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Kalteng memfokuskan perhatian pada beberapa komoditas penting yang berpotensi menyebabkan inflasi meningkat menjelang Natal dan Tahun Baru.
Staf Ahli (Sahli) Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko menyebutkan, bahwa komoditas yang harus menjadi perhatian adalah beras, cabai rawit, cabai merah, ayam ras, telur ayam ras, minyak goreng, dan gula pasir.
“Meskipun stok bahan pangan di Kalimantan Tengah aman, harga beberapa komoditas mengalami fluktuasi, terutama cabai rawit, cabai merah, bawang merah, bawang putih, dan gula pasir,” ujarnya, Selasa, 5 Desember 2023.
Maka dari itu lanjut Yuas, TPID Provinsi Kalteng memutuskan untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kota Sampit sebelum Natal dan Tahun Baru.
Hal ini dilakukan untuk menciptakan stabilitas harga di pasaran dan mencegah kenaikan inflasi yang berlebihan, sehingga masyarakat tetap dapat membeli bahan pangan dengan harga yang terjangkau.
“Sidak juga dapat membantu memastikan ketersediaan stok pangan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan selama perayaan Natal dan Tahun Baru,” imbuhnya.
TPID Provinsi Kalteng bersama seluruh stakeholder terkait berkomitmen untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan stok pangan, sehingga masyarakat tidak terbebani dengan harga yang terus meningkat.
Inflasi yang tinggi dapat berdampak buruk pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, oleh karena itu diharapkan semua pihak dapat berpartisipasi dalam mencegah kenaikan inflasi berlebihan di masa-masa yang akan datang.
TPID Provinsi Kalteng berharap bahwa masyarakat dapat meraih keuntungan yang besar dari stabilitas harga yang stabil dan peningkatan ketersediaan pangan menjelang Natal dan Tahun Baru.
(vi/matakalteng)
Discussion about this post