SAMPIT – Seminggu sebelum perayaan hari raya Idul Fitri, tepatnya saat tunjangan hari raya sudah diberikan nampak hampir semua toko pakaian hingga kebutuhan anak di kota Sampit mulai diserbu pembeli. Bahkan toko toko yang menjual perabotan juga terlihat banyak dikunjungi pembeli hingga menyebabkan antrian di kasir atau tempat pembayaran.
“Alhamdulillah berkah Ramadhan, sudah hampir satu minggu ini banyak pelanggan yang datang ke toko, namun memang tiga hari sebelum lebaran pengunjung yang datang meningkat signifikan bahkan mencapai ribuan orang yang datang ke toko,” kata salah seorang pengelola toko pakaian di jalan HM Arsyad, Sampit, Lia, Senin, 8 April 2024.
Menurutnya, hampir semua toko yang menjual pakaian sudah memprediksi peningkatan pembeli menjelang lebaran tersebut, sehingga jauh hari sebelum lebaran pihaknya memang sudah menyiapkan pakaian yang akan dijual selama Ramadhan.
“Karena biasanya mendekati lebaran ini tidak hanya warga di Sampit saja yang ber banyak namun banyak yang datang dari perkebunan karena sudah menerima THR. Bahkan ada yang memborong menggunakan mobil dengan jumlah banyak yang belanja sampai jutaan rupiah,” ucapnya.
Tambahnya, pakaian yang paling banyak diminati selama Ramadhan ini memang adalah gamis serta abaya. Namun pada tahun 2024 ini penjualan pakaian biasa juga tidak kalah banyak saat Ramadhan, karena memang peran media sosial saat ini sangat mempengaruhi minat pembelian masyarakat terhadap tren dan gaya busana.
Sementara itu warga yang berbelanja Naya mengatakan, dirinya sudah mengunjungi sejumlah toko pakaian dan juga keperluan anak-anak. Dirinya harus mengantri hampir satu jam hanya untuk melakukan pembayaran di kasir.
“Hampir seharian saya belanja keperluan untuk lebaran, namun banyak waktu yang dihabiskan hanya untuk mengantri. Jadi belum semua keperluan dapat kalau cuma satu hari,” ujarnya.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post