SAMIT – Sebelumnya harga emas 99/Amerika, sempat turun di harga Rp900.000 pergram, namun dalam beberapa hari belakangan ini, kondisi harga logam mulia tersebut mulai mengalami kenaikan sebesar Rp20.000 sampai Rp25.000 pergram. Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu Pemikik Toko Emas di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, H. Darsani.
“Harga emas memang tidak stabil terkadang naik dan bisa juga turun. Apabila harga logam mulia mengalami perubahan Rp5.000 sampai Rp10.000 maka tidak akan ada perubahan .Namun apa bila lebih dari itu harga emas pasti juga ikut naik,” kata H Darsani pedagang Emas di Toko Mitra Baru, Jumat 11 September 2020.
Dikatakan pula bahwa harga emas yang lain tidak mengalami perubahan masih stabil. “Penurunan harga emas beberapa waktu yang lalu bukan dikernakan nilai tukar rupiah meningkat atau nilai tukar dollar menurun, namun diakibatkan bergejolak nilai tukar emas batang Amerika,” tuturnya.
Disebutkan, emas jenis 750/Emas Putih sebesar Rp825.000 pergram. Sedangkan pada tiga jenis emas perhiasan lainnya, yakni emas jenis 700/Singapura pada kisaran Rp720.000 pergram. Kemudian emas 420 dengan harga Rp470.000 pergram, dan jenis emas perhiasan 375 bertahan disekitar Rp430.000 pergram.
Selain harga emas sudah mulai naik untuk stok barang, model baru sudah mulai masuk namun tidak sepenuhnya “Untuk barang baru masih belum masuk semua, dikernakan pabrik perhiasan emas di pulau jawa masih belum bekerja maksimal,” demikiannya.
(ary/matakalteng.com)
Discussion about this post