PURUK CAHU – Bupati Murung Raya (Mura) Perdie M Yoseph mengakui ketersediaan sumberdaya manusia (SDM) di Kabupaten itu masih belum ideal masuk dalam tatanan manajemen level menengah di Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang ada di Mura.
Hal tersebut diungkapkan Bupati saat pelepasan sebanyak 62 peserta mengikuti pelatihan Mechanic Preparation Program dan Operator Preparation Program angkatan 1 tahun 2021 yang diselenggarakan oleh PT. Adaro Enegy, di GPU Tira Tangka Balang Kota Puruk Cahu, baru-baru ini.
Ia juga mendorong agar SDM masyarakat Mura dapat terus ditingkatkan, hal tentu akan menjadi acuan dalam setiap program rekrutmen tenaga kerja pada perusahaan swasta. Jika semua terpenuhi dengan yang sesuai kriterian dan ketentuan yang disyaratkan maka sudah tentu tenaga kerja lokal akan selalu menjadi prioritas dalam perekrutan.
“Tidak mudah untuk mendorong potensi SDM yang kami miliki ini langsung masuk dalam tatanan manajemen level menengah. Artinya kita masih diujung tombak, mengingat ketersediaan SDM masih jauh dari harapan yang ideal ditambah pula pendidikan formal yang relatif rendah sebagian hanya lulusan SMP, SMA sederajat,” ungkap Perdie, Senin 8 Februari 2021.
Diakuinya pula, Sekarang memang ada putra-putri dari Mura yang sedang menempuh pendidikan formal S1 sarjana pertambangan dan lainnya. Tetapi, komulatifnya sangat sedikit sehingga lebih banyak didominasi oleh tenaga-tenaga karyawan dari luar daerah.
“Mudah-mudahan kedepannya kami urai sedikit demi sedikit, sehingga persentase tenaga lokal itu minimal mendekati ideal seperti 70-30 persen. Sekarang masih belum mencapai seperti yang diharapkan oleh Pemkab Mura,” jelasnya.
Dirinya juga berharap kepada peserta yang mengikuti pelatihan Mechanic Preparation Program dan Operator Preparation Program dapat memanfaatkan kesempatan itu dengan sebaik-baiknya, supaya bisa membawa nama baik daerah Bumi Tanah Malai Tolung Lingu.
(zon/matakalteng.com)
Discussion about this post