SAMPIT – Pada masa pandemi ini, pembelajaran kerap kali dilakukan secara online atau belajar dari rumah (BDR). Meski pemerintah sudah memperbolehkan dilaksanakanya pembelajaran tatap muka (PTM), namun masih ada sebagian harus dilakukan online.
Menurut salah seorang guru di Kotim Erniati, orangtua kerap kali mengeluhkan kesulitan mendampingi anak belajar dan ketiadaan fasilitas belajar saat pembelajaran dilakukan dengan cara jarak jauh.
“Siswa juga sering mengeluhkan kesulitan memahami materi pembelajaran dan merasa bosan. Demikian juga dengan guru yang mengeluhkan ketidakmampuan menggunakan teknologi dan minimnya fasilitas,” ujarnya, Kamis 4 Agustus 2022.
Orangtua mengaku sering kurang sabar dan jenuh menangani kemampuan dan konsentrasi anak, serta orangtua kesulitan memahami materi pembelajaran apalagi harus menjelaskan kepada anak-anaknya.
“Maka harus ada pengaturan ulang jadwal belajar anak di rumah untuk menyesuaikan dengan kondisi pandemi saat ini. Pengaturan jadwal ini sangat penting untuk menciptakan keseimbangan antara orangtua dan anak,” kata Erniati.
Dengwn memiliki jadwal tambahnya, orang tua bisa meminta dan menyepakati bersama sekolah untuk mendahulukan mana sistem pembelajaran yang harus diterapkan secara daring (dalam jaringan) dan luring (luar jaringan).
(dia/matakalteng.com)
Discussion about this post