SAMPIT – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengapresiasi sejumlah satuan pendidikan di daerah ini yang melaksankan simulasi bencana bagi peserta didik di sekolah sesuai dengan himbauan yang disampaikan belum lama ini dalam rangka memperingati hari kesiapsiagaan bencana 2024.
“Hampir semua satuan pendidikan melaksanakan, dan mereka mendaftar melalui aplikasi online sebagai peserta simulasi. Tidak hanya sekolah di dalam kota saja yang melaksanakan namun juga di luar Kota Sampit,” kata Kepala Disdik Kotim, M Irfansyah, Sabtu 27 April 2024.
Salah satunya ujarnya, SDN 3 Palangan yang berada di Kecamatan Telawang. Semua peserta didik dilibatkan dalam kegiatan simulasi itu, bahkan anak-anak terlihat antusias mengikuti arahan dari guru ketika disimulasikan terjadi bencana.
“Yang di dalam kota ada juga seperti di SDN 4 Baamang Hilir, guru-gurunya juga aktif terlibat dalam kegiatan simulasi kebencanaan. Kita harapkan melalui kegiatan ini anak-anak dan guru memahami hal apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana khususnya saat gempa,” ujarnya.
Menurut Irfan, meski di Kotim kecil kemungkinan terjadi gempa namun berkaca dari beberapa bulan terakhir Kotim sempat merasakan gempa beberapa kali. Sehingga pengetahuan ini sangat penting karena akan berguna tidak hanya di sekolah namun ketika semuanya kembali ke lingkungan masing-masing juga.
“Pengetahuan penyelamatan diri ini adalah pengetahuan umum yang perlu diketahui oleh setiap orang, karena dimanapun kita berada tidak menutup kemungkinan bisa terkena bencana. Namun tentunya kita berharap semua tetap aman dan terhindar dari segala macam bencana,” ucapnya.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post