SAMPIT – Pada saat menjalankan ibadah puasa tentu menjaga cairan dalam tubuh sangatlah penting agar tetap bisa beraktivitas meski tidak makan dan minum selama puasa dari pagi hingga petang. Untuk itu perlu mengatur makanan dan minuman yang dikonumsi pada saat berbuka dan sahur.
“Cara paling efektif untuk mencegah dehidrasi selama puasa adalah dengan meminum cukup banyak air, agar kebutuhan cairan dalam tubuh kita dapat terpenuhi. Sebagai aturan umum, setiap orang disarankan untuk minum delapan gelas air setiap hari,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kotim, Nugroho Kuncoro Yudho, Rabu, 13 Maret 2024.
Menurutnya, puasa selama sepanjang hari dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan dan mengakibatkan dehidrasi. Oleh karena itu, sangat penting bagi yang menjalankan puasa untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh selama bulan Ramadhan.
“Untuk memenuhi kebutuhan cairan saat puasa, kita bisa coba menerapkan pola 2-4-2, yaitu 2 gelas air putih saat berbuka, 4 gelas air putih saat makan malam dan 2 gelas air putih saat sahur,”ucapnya.
Minum air putih saat berbuka puasa lanjutnya, dapat membantu mengganti cairan tubuh yang hilang setelah seharian beraktivitas. Biasakan untuk berbuka puasa dengan air putih baru dilanjutkan dengan makanan lainnya.
“Kemudian disarankan untuk minum air putih secara berkala saat malam hari hingga menjelang tidur. Minum 4 gelas air putih pada malam hari dengan pembagian dua gelas air putih saat makan, dan dua gelas air putih menjelang tidur. Minum air putih sebelum makan dan sesudah makan bisa membantu melancarkan proses pencernaan makanan,” jelasnya.
Sementara saat sahur sangat penting untuk memberi energi tubuh selama puasa. Saat sahur setidaknya minum dua gelas air putih, bisa dibagi dengan satu gelas saat bangun tidur dan satu gelas setelah makan sahur.
(dia/matakalteng)
Discussion about this post